Soal Mr X, Mario Teguh: Dia Kaya dan Pejabat Tinggi

By , Selasa, 11 Oktober 2016 | 08:00 WIB
Mario Teguh menggelar jumpa pers terkait masalah pribadinya, di kantor kuasa hukum Elza Syarief, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2016). (Nova)

Mario Teguh pernah berulang-ulang kali menyebut sosok lelaki yang diduga sebagai ayah biologis dari Ario Kiswinar Teguh.

Lelaki itu, disebut Mario, juga sebagai biang keladi hancurnya rumah tangga yang pernah ia bina bersama Aryani Soenarto, ibunda Kiswinar. Sosok laki-laki itu Mario sebut dengan julukan Mr X.

Menurut Mario, sebenarnya sudah berkali-kali ia mendengar Aryani menyebutkan kalau Kiswinar bukanlah anak biologisnya, melainkan anak dari Mr X.

Tapi, kata Mario, untuk menegaskan, ia sempat bertanya kepada Kiswinar, ketika Kiswinar sudah barusia 17 tahun.

"Saat berbicara di restoran itu saya menanyakan apakah Mas Ayo (panggilan kesayangan Mario kepada Kiswinar sejak bayi, red) tahu siapa ayah asli Mas Ayo?" tanya Mario kepada Kiswinar saat itu.

"Dia mengangguk, tidak melihat atau menunjuk kepada saya, dan mengatakan Mr X," kata Mario saat dijumpai tabloidnova.com di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2016).

Mario mengaku sedih mendengar ucapan Kiswinar tentang lelaki yang disebut sebagai ayahnya. Meski sebenarnya hal itu sudah berkali-kali Mario dengar dari penuturan Aryani, namun ketika Kiswinar memberi penegasan, Mario mengaku hancur dan sakit hati.

Baca: Soal Nafkah, Mario Teguh: Saya Kirimkan 2 Juta Rupiah

"Saya terkejut, meskipun sudah bertahun-tahun saya mendengar pernyataan ibu Aryani bahwa Kiswinar bukan anak saya, tapi mendengar sendiri Kiswinar menyangkal saya di depan wajah saya bahwa saya bukan ayahnya tetap menyakitkan hati. Saya sangat terluka," kata Mario.

Dalam pernyataannya, Mario juga sempat membocorkan sedikit latar belakang Mr X yang ia sebutkan berkali-kali. Menurut Mario, lelaki itu jauh lebih kaya dan terpandang darinya. Mario membandingkan dirinya yang hanya lelaki sederhana dengan karier pas-pasan yang baru saja dirintis.

Baca: Sebelum Kiswinar Lahir, Mario Teguh Penuhi Nazar Berkokok di Atap Rumah

"Dia menyangkal saya dan menyebut orang lain yang kaya, pejabat tinggi yang berpengaruh sebagai ayahnya. Sedangkan saat itu saya baru merintis karier, masih tinggal di rumah kontrakkan yang sederhana," kata Mario.

"Saat itu saya tidak berani menuntut atau membicarakannya secara terbuka dengan Ibu Aryani atau orang kaya yang disebutnya sebagai ayah aslinya, karena kesahajaan ekonomi kami saat itu tidak mungkin kuat melawan kekuatan uang dan pengaruh dari orang yang disebutnya sebagai ayahnya itu - jka mereka memperkarakan saya," kata Mario.