Elma Theana memang sudah 5 tahun lalu memutuskan keluar dari Padepokan Brajamusti. Namun, Elma tak bisa menampik jika ketika kasus terkait Gatot Brajamusti meledak, ia masih disangkutpautkan.
Terlebih, oleh para pelapor dugaan pelecehan seksual, Elma kerap dijadikan saksi.
Dalam kesaksiannya, Elma memang mengaku mengenal dengan beberapa korban yang melaporkan Gatot atas kasus pelecehan seksual.
Namun, Elma tak mau menyebutkan kalau ia melihat pelecehan tersebut secara langsung.
"Saya lebih berhati-hati takut terjadinya fitnah, karena memang ada aib di sana. Saya lebih baik memberikan keterangan yang saya tahu," kata Elma saat dijumpai tabloidnova.com di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2016).
"Saya kenal, saya tahu mereka ada di sana, tapi saya tidak tahu apa yang terjadi sama mereka." tambahnya.
Baca: Soal Aspat, Elma Theana Bela Reza Artamevia
Sebenarnya, Elma agak kesal karena ia masih terseret masalah ini. Apalagi, ada beberapa korban yang membuat laporan terkait dugaan pelecehan seksual.
Artinya, Elma harus memberikan kesaksian untuk masing-masing laporan mereka, dan Elma yakin hal itu pasti melelahkan.
"Sebenarnya saya enggak ada hubungannya masalah anak-anak itu. Anak-anak itu melapor, saksinya bunda Elma Theana. Bayangin satu anak ini lapor yang dipanggil Elma Theana, nanti yang kedua, per episode panjang banget, ada 8 dan semua kebawa-bawa nama saya," sungut Elma.