Menurut keterangan seorang rekan korban, korban sehari sebelumnya sempat kalah judi tajen sehingga menggadaikan sepeda motornya yang kemudian diduga menjadi pemicu aksi nekat korban mengakhiri hidupnya.
“Kasus ini murni bunuh diri karena berdasarkan pemeriksaan oleh petugas Medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” terangnya.
“Pihak keluarga juga sudah mengiklaskan kepergian korban dan jasadnya sudah disemayamkan di rumah duka,” pungkas Yaqin.
Sementara itu, Lurah Tegal Cangkrin, Ida Bagus Eka Ariana membenarkan jika korban merupakan satu diantara warganya.
Menurutnya, korban yang selama ini bekerja sebagai petani dan buruh pemelihara kerbau untuk Makepung ini dikenal rajin dan aktif ketika ada kegiatan-kegiatan di desa maupun kelurahan.
“Menurut keterangan keluarganya memang tidak pernah ada cekcok sebelumnya, menderita sakit juga tidak. Istrinya juga syok berat dan belum bisa bercerita tentang suaminya,” tandas Ariana
I Gede Jaka Santhosa / Tribun Bali