Gatot Brajamusti, melalui pengacaranya, sempat menyebutkan kalau Reza Artamevia sudah memakai sabu sejak lama. Bahkan, jauh sebelum Reza mengenal Gatot dan masuk ke dalam padepokan. Pernyataan itu akhirnya diucapkan Gatot karena ia kadung kecewa dengan tindakan Reza yang melaporkan Gatot ke polisi dengan tuduhan penipuan.
Kubu Reza Artamevia bukannya tutup telinga dengan tudingan tersebut. Makanya, usai menajalani pemeriksaan kemarin, pengacara Reza, Ramdan Alamsyah memberikan tanggapannya mewakili sang klien. Lantas apa jawaban Reza soal pernyataan pihak Gatot?
BACA: Lapor Polisi, Kubu Gatot Brajamusti Sebut Reza Artamevia Mau Bersihkan Diri
"Ada statement dari pihak yang seolah-olah membalikan fakta. Faktanya, tahun 2006 pernah dilakukan tes urin, negatif kok," jawab kuasa hukum Reza Artamevia, Ramdan Alamsyah, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (17/10/2016).
Tak berbeda jauh dengan apa yang pernah diucapkan Reza. Ramdan menyebutkan kalau kliennya itu baru mengetahui aspat adalah sabu ketika ia bergabung ke dalam padepokan. Lebih lanjut, Reza juga mengenal aspat selama ini sebagai makanan makhluk gaib, bukan narkoba jenis sabu.
BACA: Gatot Brajamusti Nangis Saat Tahu Reza Artamevia Lapor Polisi
"Yang namanya aspat ini diketahui dari kata-kata ucapan Gatot pada saat berada di padepokan. Dimana dikatakan makanan para jin, malaikat dan vitamin. Selain itu tidak pernah," jelas Ramdan.
Sejauh ini, Reza masih tetap pada pernyataannya yang merasa ditipu oleh Gatot. Reza juga sudah menjalani pemeriksaan penyidik kemarin, terkait laporannya. Lalu, untuk memperkuat ucapannya, Reza dan Ramdan sudah menyiapkan beberapa bukti. Apa itu?
BACA: Soal Aspat, Elma Theana Bela Reza Artamevia
"Selanjutnya kami sudah menyiapkan bukti-bukti. Tadi kami sudah memberikan bukti transfer," ucap Ramdan lagi.