TABLOIDNOVA.COM – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebut jika hasil tes urine terhada Reza Artamevia adalah negatif. Padahal, beberapa hari sebelumnya, pihak Mapolres Mataram dan Mapolda NTB menegaskan jika Reza dinyatakan positif sebagai pengguna narkoba.
Nah, hal itu yang menggelitik pengacara CT (26), perempuan yang mengaku menjadi korban pemerkosaan oleh Gatot Brajamusti. Menurut pernyataan CT kepada Ronny Sapulette, Reza adalah pengguna aktif narkoba jenis sabu. Hal ini jelas bertolak belakang dengan pernyataan BNNP NTB yang menyatakan kalau Reza adalah pengguna pemula dan masih dalam tahap coba-coba.
BACA: Elma Theana: Saya Dibenci Keluarganya Reza Artamevia
"Reza mengatakan dia hanya korban dan baru coba-coba (konsumsi sabu), itu bohong! Reza sudah sangat ketergantungan sama sabu. Perbuatan Reza dan Dewi itu tidak manusiawi sekali," kata pengacara CT, Ronny Sapulette, saat dijumpai tabloidnova.com di Mapolda Metro Jaya.
BACA: Rency Milano Dengar Terapi Video Porno Gatot Brajamusti Untuk Anak Reza Artamevia
Ronny menyebutkan jika sebenarnya Reza bukanlah pemain baru dalam hal ini. Reza disebut sudah dalam tahap ketergantungan barang haram tersebut. Bahkan, kata Ronny, baik Gatot Brajamusti, Reza Artamevia dan istri Gatot, Dewi Aminah, lebih sering mengonsumsi sabu ketimbang makanan sehari-hari mereka.
"Mereka lebih sering menggunakan sabu dari pada makan," kata Ronny.
Novrina/Tabloidnova.com
KOMENTAR