Pengacara Tak Yakin Dengan Kecocokan Hasil Tes DNA Gatot Brajamusti Dengan Anak Korban CT

By , Rabu, 19 Oktober 2016 | 13:00 WIB
Pengacara tak yakin dengan kecocokan hasil tes DNA Gatot Brajamusti dengan anak korban CT (Nova)

Hasil tes DNA menyebutkan kalau DNA Gatot Brajamusti identik dengan anak yang dilahirkan korban CT. CT adalah perempuan yang melaporkan Gatot dengan tudingan pelecehan seksual sampai CT hamil dan akhirnya melahirkan seorang anak.

Nyatanya, meski hasil tes DNA sudah keluar dan sudah disebutkan oleh pihak kepolisian, pengacara Gatot, Achmad Rifai, tak serta-merta percaya. Rifai menyebutkan kalau hasil tes tersebut bisa saja keliru. Lucunya, Rifai malah menilai kalau tes DNA itu bisa saja sama dengan orang lain, bukan Gatot Brajamusti, kliennya.

BACA: Soal Tes DNA Gatot Brajamusti, Polisi Akan Lakukan Gelar Perkara

"Kita belum tahu hasilnya. Seperti penemuan pasti identik dan tidak identik. Tapi yang namanya tes darah itu kan banyak. Jadi belum tentu juga," kata Achmad Rifai selaku kuasa hukum Gatot Brajamusti saat dihubungi Rabu (19/10/2016).

Padahal, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan jika hasil tes DNA anak korban CT identik dengan Gatot Brajamusti. Namun, meski hasilnya 99 persen identik secara genetis, Rifai mengaku tetap tak yakin.

BACA: Hasil Tes DNA Gatot Brajamusti dan Anak Korban Pelecehan Seksual Identik

"Pasti belum yakin ya. Jadi gini, bahwa mestinya tidak hanya Aa Gatot yang dites DNA-nya. Ada pihak lain yang perlu dites," kata Rifai.

CT melaporkan Gatot Brajamusti ke Mapolda Metro Jaya beberapa waktu yang lalu. Dalam laporannya, CT menyebutkan kalau ia sempat menjadi korban pelecehan seksual dari Gatot. Hal itu, kata CT terjadi ketika ia masih berusia sekitar 16 tahun.

Masih menurut cerita CT, ia sebenarnya sempat dua kali hamil namun Gatot memintanya untuk digugurkan. Lalu, pada kehamilan yang ketiga inilah CT melahirkan anaknya, hasil hubungannya dengan Gatot ketika mereka masih di padepokan.