Hitung dengan cermat bujet untuk pernikahan. Jangan sampai lebih besar pengeluaran daripada dana yang telah dianggarkan. Bisa-bisa nanti setelah menikah, Anda gigit jari karena berutang.
Bingung soal pengaturan biaya yang akan dikeluarkan untuk kebutuhan pernikahan?
Dikutip dari ananyawedding.blogspot.co.id, Endo selaku co-owner Ananya Wedding menjelaskan, komposisi ideal adalah 40% dialokasikan untuk katering dan venue, 25% untuk dekorasi, 15% untuk undangan dan suvenir, 10% makeup dan pakaian pengantin, 5% dokumentasi, dan 5% entertainment.
Namun, lanjut Endo, komposisi di atas sebenarnya bisa diatur sesuai kemauan dari calon mempelai dan keluarga. Berikut 3 hal yang perlu dipertimbangkan dalam pesta pernikahan Anda:
Katering
Katering mengambil jatah terbesar dalam pengaturan bujet pernikahan. Jumlah tamu yang diundang sangat berpengaruh dengan biaya F&B yang akan dikeluarkan.
“Lebih baik jangan terlebih dahulu menentukan jumlah tamu yang diundang, melainkan berapa besar bujet yang ada. Misalnya, harga perkepala minimal untuk katering Rp 250.000, sedangkan katering hotel per kepala Rp 450.000 + (21% pajak ). Untuk hotel minimal/standar menu adalah buffet dan 2 jenis stall.”
Jika jumlah tamu undangan 1.000 dengan asumsi yang akan hadir 70% - 80% (riset berdasarkan pengalaman) atau 750 undangan, maka dikali dua (suami istri) jadi 1.500 orang. Sehingga jumlahnya 1.500 X Rp250.000 = Rp375.000.000.
Sedangkan untuk katering hotel dengan jumlah tamu yang sama 1.000 undangan, dengan asumsi kedatangan tamu 1.500 X Rp 450.000 = Rp675.000.000 + (21% pajak).
Baca: Ini Kisaran Biaya Resepsi Pernikahan di Indonesia Berdasarkan Jumlah Undangan
Dekorasi
Menurut Endo, dekorasi tidak ada matematikanya yang baku seperti perhitungan katering. “Dekorasi tidak punya limitasi harga, apabila jika berkonsep dengan ide-ide yang tidak biasa.
Paket-paket yang disediakan suplier dekorasi sebenarnya untuk memudahkan pelanggan dalam memilih dekorasi yang diinginkan. Biasanya, sih, yang ditawarkan dekorasi standar.”
Dekorasi standar meliputi area penerimaan tamu, red carpet untuk tamu, pelaminan, dan area VIP. Sedangkan area makan tamu biasanya dibantu pihak katering. “Biasanya paket yang disediakan pihak suplier dekorasi akan mempersempit konsep yang diinginkan. Tapi, itu paling praktis dan ekonomis.”
Nominal harga paket yang ditawarkan suplier Rp50.000.000, bisa saja lebih rendah dari harga yang disebutkan.
“Jika konsep sesuai yang diinginkan pengantin biasanya harganya akan sedikit lebih tinggi. Tapi harus memerhatikan warna kain, jenis bunga, apakah memakai tenda indoor, tradisional atau modern. Tentu saja harus lebih teliti dan akan meluangkan banyak waktu untuk urusan dekorasi.”
Baca: 7 Tips Memangkas Biaya Pesta Pernikahan Tanpa Terkesan Murahan
Undangan dan Suvenir
Utamakan undangan cetak untuk keluarga, kolega bisnis, kerabat orang tua, dan teman dekat.
Sementara teman-teman dengan hubungan alumni sekolah, teman organisasi, teman pekerjaan (satu tingkat ke bawah) dan teman main, saran Endo, “Sebaiknya menggunakan e-invitation melalui media sosial, milis, BBM, WA, SMS, atau FB untuk menghemat biaya.”
Pemilihan undangan cetak bisa dimulai dari pemilihan bahan sampai dengan ukuran undangan yang diinginkan. “Semakin rumit undangan maka akan mahal juga harganya. Untuk standar undangan dengan hardcover, 1 halaman sekitar Rp15.000 - Rp30.000.”
Hitungan suvenir akan mengikuti jumlah undangan yang disebar. “Usahakan pemilihan suvenir yang bisa dipakai kembali dan mudah dibawa di saat acara berlangsung. Beberapa ide, misalnya suvenir berupa frame berisikan foto saat di photo booth di area penerimaan tamu.”
Baca: Tertipu Wedding Organizer Ratusan Juta, Pesta Pernikahan Terpaksa Dibatalkan
Perhitungan 1
Alokasi jika dihitung berdasarkan perhitungan di atas, 40% dialokasikan untuk katering & venue, 25% untuk dekorasi, 15% untuk undangan dan suvenir, 10% make-up dan pakaian pengantin, 5% dokumentasi, dan 5% entertainment.
Perhitungan 2
Sumber dari weddingku.com menghitung 60% biaya resepsi pernikahan untuk sewa tempat resepsi, makanan dan minuman, kue pengantin, bunga dan dekorasi, serta biaya tak terduga, 10% untuk busana, 10% untuk MC dan hiburan, 10% untuk dokumen foto dan video, 3% untuk undangan dan suvenir, 2% untuk keperluan upacara pernikahan, 2% untuk cincin kawin 1% untuk transportasi, dan 2% untuk keperluan lainnya.
Jadi, Anda tinggal memilih perhitungan yang mana!
Baca: 2 Alasan Konsep Pesta Pernikahan Minimalis Sederhana Lebih Dipilih Pengantin
Bujet Rp 50 juta:
Menggunakan Perhitungan 1:
Katering dan venue : 20.000.000
Dekorasi : 12.500.000
Undangan dan suvenir : 7.500.000
Makeup dan pakaian pengantin : 5.000.000
Dokumentasi : 2.500.000
Entertainment : 2.500.000
Baca: Ini Alasan Pesta Pernikahan Lebih Tepat Digelar Setelah Lebaran
Bujet Rp 100 juta:
Menggunakan Perhitungan 1:
Katering dan venue : 40.000.000
Dekorasi : 25.000.000
Undangan dan suvenir : 15.000.000
Makeup dan pakaian pengantin : 10.000.000
Dokumentasi : 5.000.000
Entertainment : 5.000.000
Baca: Cari Tahu Kesetiaan Suami Anda Dari Ukuran Jari Telunjuknya
Bujet Rp 200 juta:
Menggunakan Perhitungan 2:
Katering : 120.000.000
Busana : 20.000.000
Hiburan : 20.000.000
Dokumentasi : 20.000.000
Undangan : 6.000.000
Upacara pernikahan : 4.000.000
Cincin kawin : 4.000.000
Transportasi : 2.000.000
Keperluan lain : 4.000.000
Noverita K.Waldan/NOVA