Disiram Air Keras, Gadis Ini Baru Tiga Bulan Putus dari Pacarnya

By nova.id, Jumat, 28 Oktober 2016 | 05:03 WIB
Intan Novita (22), gadis yang terkena cairan zat kimia di Jalan Ciwastra, Kelurahan Margasari, Bandung (nova.id)

Polsek Buahbatu masih menyelidiki kasus penyiriman cairan zat kimia yang dialami Intan Novita. Sejauh ini penyidik baru memeriksa tiga orang saksi terkait dengan kasus tersebut.

"Ibunya, kakaknya, dan seorang temannya, sudah kami periksa," kata Kanit Reskrim Polsek Buahbatu, Iptu Sarjana, kepada wartawan di Markas Polsek Buahbatu, Jalan Raya Ciwastra, Kota Bandung, Jumat (28/10/2016).

Korban, kata Sarjana, belum bisa dimintai keterangan lebih dalam karena masih tertutup ketika diminta keterangan.

"Kami sudah datangi korban semalam ke rumah sakit untuk memintai keterangan," kata Sarjana.

Sarjana mengaku, belum ada petunjuk yang jelas mengenai pelaku. Namun berdasarkan penuturan ibu korban, katanya, gadis yang berprofesi sebagai penyanyi itu baru tiga bulan putus dari pacarnya.

"Tiga bulan yang lalu putusnya, tapi kata ibunya putusnya baik-baik," kata Sarjana yang kesulitan mendapatkan idenitas pacarnya lantaran keluarga tak begitu kenal.

Baca juga: Wanita Ini Tiba-tiba Disiram Air Keras Saat Sedang Menyetir

Intan Novita (22), terkena cairan yang diduga zat kimia di Jalan Ciwastra, Kelurahan Margasari, Rabu (26/10/2016) sekitar pukul 18.30 WIB.

Ia disiram cairan zat kimia oleh pria tak dikenal ketika di dalam mobil.

"Intan dalam perjalanan pulang ke rumah mau jemput ibunya," kata Ryan Alviatama (23), teman dekat Intan sekaligus juru bicara keluarga ketika ditemui di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Jalan dr Djundjunan, Kota Bandung, Kamis (27/10/2016).

Ryan mengatakan, rencananya Intan ingin mengajak ibunya melihat studio miliknya yang ada di komplek pertokoan Harmony Park, Jalan Ciwastra, Kecamatan Rancasari. Diakuinya Intan tengah merintis usaha studio musik di kawasan tersebut.

"Jadi lokasi kejadian sama studio itu kebetulan dekat, cuma beberapa puluh meter saja. Waktu itu Intan memang dari studio mengecek pemasangan stiker di tembok. Sedangkan ibunya mau mengecek lisrik," kata Ryan.

Ryan menceritakan, peristiwa itu bermula ketika Intan mengendarai mobil mengarah ke Derwati. Tiba-iba dari arah berlawanan datang dua pemuda tak dikenal yang mengendarai sepeda motor.

Lantas pengemudi sepeda menyalakan lampu tanda belok ke kanan untuk menyeberang. Intan pun memberhentikan laju kendaraan untuk memberikan kesempatan pengendara menyeberang.

"Jadi posisi sepeda motor itu sudah ada di tengah jalan sambil menyalakan lampu belok. Nah ketika Intan sudah berhenti, sepeda motor itu malah lurus ke arah pintu kemudi dan menyiram cairan ke tubuh Intan," kata Ryan.

Ryan mengatakan, Intan sempat tergeletak di tengah jalan setelah terkena cairan tersebut. Intan pun sempat berteriak "panas" sehingga diketahui kakaknya yang sedang berada di studio. Lantas kakaknya yang menolong Intan dan membawanya ke rumah sakit.

"Kondisi jalan waktu itu terbilang ramai. Namun tak banyak warga yang menolong, mungkin karena takut. Sementara pelaku langsung kabur ke arah Pasar Kordon," kata Ryan.

Cis / Tribunnews