Tak Disangka, Kegiatan Ini Buat Susan Bachtiar Ketagihan!

By Caroline Ayudya Pramantie, Rabu, 2 November 2016 | 06:00 WIB
Tak Disangka, Ini Kegiatan yang Buat Susan Bachtiar Ketagihan! (Caroline Ayudya Pramantie)

Model sekaligus presenter cantik Susan Bachtiar lagi ketagihan olahraga lari. Setelah sukses mencapai garis finish pada ajang Jakarta Marathon 2016, Susan kembali unjuk gigi dalam lari marathon dalam ajang Chicago Marathon pada 9 Oktober lalu. Jarak tempuh sepanjang 42 KM pun dapat ia selesaikan dalam waktu 5 jam 21 menit.

BACA: Susan Bachtiar Cerai Gara-gara Tak Punya Anak

"Sebenarnya ini memang lari marathon kedua setelah saya ikut Jakarta Marathon dengan modal nekat dan rencana yang cukup panjang. Tapi saya memang sudah nazar, pas ulang tahun ke-42 saya mau lari 42 KM dan tercapai," ungkap  Susan saat ditemui tabloidnova.com di Taman Anggrek, Jakarta Barat, Selasa (1/11/2016)

BACA: Susan Bachtiar Pasang Target Ikut Lari Marathon

Meski bukan pelari profesional, namun Susan tetap memiliki persiapan matang sebelum terbang ke Chicago, terutama latihan fisik. "Latihan teknik lari sih karena saya bukan pelari profesional, jadi berusaha training sebaik-baiknya. Latihan kekuatan, balance, agility itu dilatih. Kebetulan saya juga punya personal trainer yang bukan melatih teknik lari saja, tapi kekuatan."

Kendati demikian, Susan tak memungkiri kemungkinan cedera yang harus dirasakan saat lari marathon meski ia telah menjalani latihan fisik. "Cedera pasti ada. Waktu Jakarta Marathon saja semua kuku sakit, biru semua. Kalau pegel-pegel pasti ada tapi seminggu sudah normal lagi. Pas kemarin Chicago Marathon, sehari saja saya sudah normal lagi. Enggak secapek waktu Jakarta Marathon sih," beber Susan.

BACA: Ini yang Bikin Susan Bachtiar Deg-degan

Saat disinggung apakah Susan tidak kapok cedera saat lari, ia pun tersenyum. "Tahun lalu saya berpikir tidak akan lari marathon, tapi ternyata tahun ini lari marathon lagi. Lari memang nagih, padahal dulu saya berpikir saya enggak mau lari sampai ke luar negeri, tapi sekarang berubah pikiran. Saya mau lari tapi di ajang marathon. Maraton itu melatih diri kita, konsisten atau enggak, kayak uji mental. Yang tahu cuma kita dengan Tuhan. Kita diuji, nyerah atau enggak," kata Susan yang mengaku sudah mulai mendaftar lari marathon di Berlin, "Tapi itu kan pakai lotre, kalau dapat ya pergi kesana tapi kalau enggak, ya sudah," kata Susan seraya tertawa.