Dua Balita Tewas Tertimbun Reruntuhan Bangunan Saat Gempa Aceh Terjadi

By nova.id, Rabu, 7 Desember 2016 | 09:15 WIB
Bangunan roboh akibat gempa 6,4 SR yang mengguncang Pidie Jaya, Aceh, Rabu 7 desemmber pagi sekitar pukul 05.03 WIB.jpg (nova.id)

Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter (SR) dengan episentrum di kawasan Pidie Jaya (Pijay), Rabu (7/12/2016) pukul 07.04 WIB, menyebabkan banyak kerusakan bangunan, masjid, dan jalan. Juga menyebabkan korban jiwa di Samalanga, Bireuen.

Salah satu korban yang dikabarkan meninggal adalah Nek  Buluen (75), warga Desa Meurah, Kecamatan Samalanga, Bireuen.

"Beliau meninggal tertimpa atap dapur rumahnya yang runtuh," kata M Adli Abdullah MCL, Dosen Fakultas Hukum Unsyiah, melaporkan kepada Serambinews.com via telepon dari Samalanga. Mantan Sekjen Panglima Laot itu kebetulan sedang melintas di Samalanga dalam perjalanannya dari Aceh Timur ke Banda Aceh.

Baca: Trauma Aliya, Bocah 10 Tahun yang Merangkak Keluar Reruntuhan Ruko Saat Orangtuanya Terjebak Didalam

Selain itu, kata Adli, SPBU Ulee Gle, Indomart, dan sejumlah toko di depan SPBU Ulee Gle juga ambruk. "Saya dengar ada korban yang tertimpa di bawah puing bangunan, tapi belum tahu berapa orang karena belum dievaluasi," kata Adli.

Baca: Banyak Bangunan Roboh, Gempa Aceh Menelan Korban 25 Tewas dan 26 Luka Berat

 

Sementara itu, korban lain yang sudah diketahui identitasnya adalah Saibul (2) dan Umar (2,5) warga Gampong Mesjid Trienggadeng, Pidie Jaya dilaporkan tewas akibat reruntuhan bangunan rumah saat gempa melanda di waktu berbeda, yakni pukul 05.30 WIB.

"Sedangkan orang tua dari kedua bocah ini mengalami luka berat kini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Sigli," ujar Usman (45) warga Mesjid Trienggadeng ditemui Serambi di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, ketika ditemui Rabu (7/12) pukul 11.00 WIB.

Usman (45) dan temannya A Jalil (40) membawa orang tua kedua bocah itu dengan mobil kijang pick up dari Gampong Mesjid Trienggadeng ke RSUD Sigli.

"Sedangkan kedua bocah meninggal itu saat ini sedang dilakukan fardhu kifayah di desa itu oleh kerabat di sana," ujar Usman.

Saibul alias Dek Bul adalah anak dari pasangan Amiruddin Salam/Cut Idayani. Sedangkan Umar (2,5) anak dari Nurdin/Sarmela. Kedua pasangan ini asal Gampong Desa Mesjid Trienggadeng, Pidie Jaya.

Sumber: Serambi Indonesia