10 Tips Penting Saat Terjadi Bencana Gempa Bumi

By , Rabu, 7 Desember 2016 | 10:30 WIB
10 Tips Penting Saat Terjadi Bencana Gempa Bumi (Nova)

Kabar duka menyelimuti para saudara kita yang berada di Pidie Jaya, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh dan sekitarnya. Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter mengguncang daerah Pidie Jaya yang mengakibatkan kerusakan parah yang disertai adanya korban jiwa.

Bencana alam ini menjadi peristiwa yang ke-sekian kalinya dialami oleh saudara kita yang berada di Aceh. Setelah sebelumnya di tahun 2004, Aceh juga dilanda musibah gempa bumi dan tsunami yang meluluhlantakkan sejumlah daerah dengan ratusan ribu korban jiwa saudara-saudara kita di sana.

Bagi Anda yang mungkin beruntung tidak harus mengalami bencana alam di daerah yang Anda tinggali. Tindakan utama yang harus dilakukan tentunya ialah berdoa untuk keselamatan para saudara sebangsa setanah air kita yang berada di Aceh serta memberikan bantuan sukarela bagi para saudara kita di sana.

Lalu, apa yang harus dilakukan bila Anda dihadapkan pada kondisi seperti di atas? Meskipun gempa bumi merupakan bencana alam yang tidak bisa diperkirakan datangnya karena tiba-tiba. Namun, ada baiknya Anda mengetahui tips penting saat terjadi bencana gempa bumi.

5 tips penting sebelum terjadi bencana gempa bumi:

Baca: Banyak Bangunan Roboh, Gempa Aceh Menelan Korban 25 Tewas dan 26 Luka Berat

Biasakan meletakkan alat komunikasi dan kotak P3K di tempat yang mudah terjangkau Tidak hanya untuk musibah gempa bumi, hal ini menjadi sangat penting dilakukan dalam keadaan darurat apapun seperti kebakaran, kecelakaan dan lainnya. Biasakan meletakkan gadget, telepon genggam, senter, lampu baterai, kotak P3K di tempat sekeliling Anda tidur dan beraktivitas. Pastikan telepon genggam memiliki pulsa telepon untuk kondisi darurat dengan keadaan baterai yang terisi.

Simpan nomor telepon penting atau darurat untuk meminta pertolongan bila terjadi musibah atau bencana alam. Jangan lupa belajar melakukan penanganan kecelakaan atau musibah secara dini dengan mengenal peralatan P3K.

Atur posisi furnitur atau perabotan rumah tangga sedemikian rupa yang aman jika terjadi gempa Bila daerah tempat tinggal Anda termasuk yang rawan gempa atau tidak. Maka, sebisa mungkin mengatur interior rumah dengan mengukur berat dan dan ancaman bahaya untuk menghindari kejatuhan material saat gempa bumi terjadi.

Baca: Trauma Aliya, Bocah 10 Tahun yang Merangkak Keluar Reruntuhan Ruko Saat Orangtuanya Terjebak di dalam

Misalnya, khusus di kamar tidur, sebisa mungkin menaruh lampu tidur kamar atau hiasan dekorasi kamar yang rentan mengancam keselamatan seperti tajam atau terlalu berat di tempat yang jauh dari posisi ranjang tidur.

Simpan barang mudah pecah yang jauh dari jangkauan Anda duduk atau berdiri. Misalnya pajangan gelas, cermin, guci, toples, lampu gantung, lampu hias kaca, dan lainnya. Usahakan mengikat kabinet atau lemari ataupun perabotan yang mudah bergeser atau jatuh jika terjadi gempa.

Simpan makanan suplemen, air mineral atau sumber makanan darurat bila terjadi musibah Dalam kondisi darurat nantinya, Anda tidak akan mengetahui kapan bantuan atau evakuasi dari pemerintah akan datang. Pastikan menyimpan makanan atau minuman yang awet dan tahan lama untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan.

Mengetahui secara persis lokasi atau akses ke luar rumah atau kantor Anda disarankan sangat mengenal dan memahami setiap lokasi tempat tinggal atau kantor Anda jika terjadi bencana alam gempa bumi. Dimana pintu keluar terdekat, dimana lokasi tangga darurat terdekat, dimana lokasi jendela atau jalan keluar yang mudah terjangkau.

Baca: Gempa Bumi di Aceh Mirip Guncangan yang Ditimbulkan Bom Atom Hiroshima

5 tips penting saat terjadi bencana gempa bumi:

Jangan panik! Walaupun Anda sedang dilanda rasa takut dan panik, usahakan bersikap tenang saat terjadi gempa. Perasaan panik hanya akan membuat Anda tidak bisa berpikir bagaimana cara menyelamatkan diri dengan baik dari gempa. Cari lokasi atau tempat berlindung dari kemungkinan adanya keruntuhan barang di bawah meja atau di tempat yang aman. Lindungi area kepala dengan tangan, tas, barang berat yang tebal, dan lainnya untuk mencegah hal negatif yang mungkin saja terjadi.

Hindari barang-barang berat dan besar yang mudah jatuh semisal tiang listrik, pohon, papan reklame, lampu, dan lainnya.

Sigap melihat kondisi sekeliling Biasanya saat gempa bumi akan ada kepanikan dari orang-orang sekeliling Anda. Setelah gempa bumi terjadi, pastikan Anda memeriksa kondisi diri Anda sendiri, kemudian lihat orang sekeliling apakah membutuhkan bantuan atau ada yang cedera dan lainnya.

Contoh lainnya, getaran akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu itu, anda harus mengupayakan keselamatan diri anda dan keluarga anda. Masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuh anda dari jatuhan benda-benda. Jika anda tidak memiliki meja, lindungi kepala anda dengan bantal. Jika anda sedang menyalakan kompor maka matikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran.

Baca: Gempa Aceh, Banyak Korban Tertimpa Reruntuhan

Evakuasi Tempat-tempat pengungsian biasanya telah diatur oleh pemerintah daerah. Pengungsian perlu dilakukan jika kebakaran meluas akibat gempabumi. Pada prinsipnya, evakuasi dilakukan dengan berjalan kaki dibawah kawalan petugas polisi atau instansi pemerintah. Bawalah barang-barang secukupnya.

Dengarkan informasi Saat gempa bumi besar terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar. Anda dapat memperoleh informasi yang benar dari pihak berwenang, polisi, atau petugas PMK. Jangan bertindak karena informasi orang yang tidak jelas.

Berdoa Sebagai manusia yang beragama dan percaya Tuhan yang Maha Esa. Jangan lupa terus berdoa untuk menenangkan jiwa dan pikiran Anda. Percayalah dengan berdoa, segala kekhawatiran akan hal-hal negatif bisa diminimalisasi. Berdoa juga menguatkan hati dan diri kita dan keluarga untuk bisa sehat dan selamat.

Dari berbagai sumber