Suharnas pria 31 tahun yang meninggal dunia akibat gempa 6.4 SR di Pidie Jaya, Rabu (7/12/2016) adalah calon suami dari Yusra Fitria, wanita asal Dayah Timu, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya.
Keduanya akan melangsungkan akad nikah hari ini, Kamis (8/12/2016) di Pidie Jaya.
Namun rencana bahagia itu tak kesampaian, Suharnas pergi untuk selamanya, setelah tertimbun reruntuhan bangunan ruko akibat gempa kuat kemarin pagi di pusat Kota Meureudu.
Kami mencoba menelusuri Yusra Fitria, wanita yang akan dipersunting Suharnas di Kantor Urusan Agama (KUA) Meureudu.
Yusra Fitria adalah anak dari pasangan M Yunus dan Rajati warga Dayah Timu, Kecamatan Meureudu. Dia anak pertama dari lima bersaudara.
Baca juga: Gempa Aceh, Banyak Korban Tertimpa Reruntuhan
Tiba di rumahnya sekira pukul 20.00 WIB malam tadi, Yusra Fitria tak ada. Ternyata ia sedang ikut melaksanakan fardhu kifayah calon suaminya itu.
Kami hanya berhasil menemui keluarganya. Ibu Yusra Rajati. "Jak piyoh, tamong. Hana deuh sapeu, mate lampu. (Silakan masuk. Nggak nampak apa-apa, mati lampu)," kata Rajati menyodorkan tangannya, bersalaman.
Sebuah pelamin pengantin sudah terpasang di ruang tengah rumah itu. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk acara resepsi Suharnas dan Yusra Fitria Kamis pagi. Rajati bercerita banyak tentang rencana resepsi hari ini.
"Undangan kamoe undang siribei droe, nyoe sebagian ka kamoe peugah musibah nyoe, yang laen na chit yang hana tepeu lom (Undangan ada 1.000 orang, ini sebagian sudah kami beri tahu tentang musibah ini. Yang lain ada juga yang belum tahu)," ujar Rajati.
Rajati juga bercerita, Suharnas ternyata pernah meminta anaknya tidak berinai untuk pesta resepsi yang sedianya akan berlangsung hari ini.
Permintaan itu sempat diceritakan Yusra Fitria kepada Rajati beberapa hari lalu. Rajati pun menganggap itu seperti sebuah pertanda dari musibah hari ini.
"Mungken nyan tanda, dilakei Fitria (Yusra) bek boh gaca, tapi tetap diboh chit. (Mungkin itu tanda, dia (Suharnas) minta Fitria tidak berinai, tapi tetap juga berinai," kata Rajati.
Subur Dani / Tribunnews