Doni kemudian membawa Yohanes ke Desa Long Sulit. Dengan menggunakan ketinting, dari ladang menuju Desa Long Sulit hanya dua menit saja.
Di Desa Long Sulit, Yohanes dibawa ke rumah salah satu warga, Panus, karena pada saat itu, Kepala dan Sekretaris Desa Long Sulit tengah berada di Malinau.
Di rumah Panus inilah, Yohanes baru dapat berbicara. Setelah diberi makan, Yohanes sempat menceritakan ihwal jatuhnya helikopternya.
"Ketika heli jatuh ia sempat teriak adakah yang selamat di bawah? Ia memang mendengar ada jawaban. Namun, ia tidak mengetahui siapa karena selanjutnya ia pingsan," kata Kusnadi.
Menurut yang diceritakan Yohanes kepada warga, sebenarnya Yohanes sudah ada di pondok tersebut sejak sehari sebelumnya.
Selama di pondok itu ia hanya makan gula yang kebetulan ada di pondok itu. Ia bertahan semalam dengan makan gula. Kamis (8/12/2016) sore, Kodim mengirimkan tiga unit mobil untuk mengevakuasi Yohanes.
"Sebenarnya warga yang menyelamatkan Yohanes sudah hendak membawa ke Malinau. Namun, Yohanes masih trauma sehingga tidak mau naik kendaraan," kata Kusnadi.
M Purnomo Susanto / Tribunnews