Lucky Hakim mengaku punya beberapa pertimbangan sehingga ia akhirnya menunda untuk menikahi Tiara Dewi. Padahal, beberapa waktu yang lalu, Lucky sudah sesumbar soal konsep pernikahnnya yang akan dilakukan di bawah air alias underwater perairan Raja Ampat, Papua pada tanggal 12 Desember 2016 lalu.
"Batal tanggal 12 (Desember) karena memang banyak hal-hal yang dipertimbangkan. Pertama, keadaan politik, yang mana tentu sangat berpengaruh dengan saya. Saya seorang politisi dan aktif di organisasi politik," kata Lucky. "Kedua, terkendala cuaca yang mana tidak memungkinkan (nikah) underwater karena musim hujan dan ombak serta penerbangan dengan pesawat kecil," kata Lucky.
BACA: Lucky Hakim Tunda Nikahi Syahrini KW, Ada Apa?
"Ketiga mengenai keluarga yang belum bersepakat tentang konsep itu. Kami selaku anak-anak dari orang tua kami, maupun yang kami tuakan, tentu saja menerima masukan yang positif ini. Sehingga kami putuskan untuk dibatalkan tidak jadi underwater dan ada beberapa hal-hal internal yang sulit kami ceritakan ke pihak luar mengenai pembatalan konsep dan pengunduran tanggal. Jadi kami menunda pernikahannya," papar Lucky.
Menurut Lucky, meski akhirnya ia menunda pernikahan tersebut, Lucky mengaku tidak mengalami kerugian besar. Sebab, meski sudah menggembor-gemborkan kabar pernikahan tersebut, rupanya rencana pernikahan itu tidak dipersiapkan secara matang. Bahkan, lucunya, tiket penerbangan ke Raja Ampat, Papua Barat saja belum dipesan.
BACA: Wow! Menikah Lagi, Lucky Hakim Ijab Kabul di Bawah Laut
"Tentang persiapan yang sudah dilakukan ya harus disikapi dan dibatalkan dan segera dilupakan. Tapi kan belum ada beli tiket jadi enggak buang-buang biaya. Hanya hal-hal kecil saja kok. Nah tentang batal awalnya kami tidak share tapi karena banyak yang bertanya dan mencari-cari serta mengejar maka kami melakukan klarifikasi parsial. Sebenarnya akan kami press conference kecil-kecilan untuk klarifikasi pembatalan tapi nanti setelah Tiara kembali dari tanah suci," papar Lucky lagi.