"Memang di Indonesia punya sekali banyak masalah, banyak yang harus diperbaiki. Meski kita makan tahu sama tempe, tapi beras aja kita masih impor dan kita ini bukan Singapura yang neggak punya lahan, kita itu Indonesia, anehnya kita punya laut, tapi kita masih impor garam dari Australia, itu kan miris banget," ucap Lucky.
Tak hanya itu, Lucky juga menyayangkan Indonesia mengimpor sapi dari Australia, sementara produksi sapi di Indonesia cukup banyak.
"Sapi kita masih harus bawa dari Australia, sebenarnya kalau kita mau, kita pelihara sapi di Nusa Tenggara. Jalanannya diperbaiki, jadi kita bisa ambil di Nusa Tenggara. Intinya memanfaatkan sumber daya alam yang ada," papar Lucky.
Icha / Tabloidnova.com
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
KOMENTAR