Mahasiswi Bogor Tewas Usai Minum Kopi

By nova.id, Selasa, 20 Desember 2016 | 06:21 WIB
Korban Sitronellei saat di RSI Muhammadiyah Palangkaraya. (nova.id)

Sitroneli (21) Mahasiswi Universitas Djuanda (Unida) Bogor tewas usai minum kopi dan makan pizza di Coffee Americano, Palangkaraya, Minggu (18/12/2016).

Sitroneli berada di Palangkaraya tersebut sedang melaksanakan pertukaran pelajar dengan pelajar di Palangkaraya.

"Benar Sitroneli mahasiswi di Unida, saat kejadian ini dirinya memang sedang melaksanakan pertukaran pelajar di Palangkaraya," tutur Humas Universitas Djuanda Bogor, Nurwati, Senin (19/12/2016).

Namun, meski demikian dirinya belum bisa memberikan informasi banyak terkait tewasnya Sitroneli.

Nurwati pun mengatakan pihak universitas dan keluarga sudah berangkat menuju palangkaraya.

"Untuk informasi jelasnya belum bisa kita kabarkan, karena saya juga masih menunggu informasi, tapi tadi pihak keluarga dan universitas sudah berangkat ke Palangkaraya," tuturnya.

Baca juga: Ini Foto Terakhir Gadis Belia Bojonegoro yang Tewas Saat Selfie di Jembatan

Dikutip dari Banjarmasin Post, korban diduga tewas keracunan usai makan pizza dan Coffee Americano, Minggu (18/12/2016) pukul 18.00 WIB.

Korban datang bersama tiga rekannya untuk makan dan minum di Rollaas Cafe dan Tea yang ada di Jalan Antang Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Tiga teman korban tersebut bernama Anisa Yulianis safitri, (20) Nurul Fatma (21) dan Siti Raudah (20) yang juga Mahasiswi PGSD Universitas Juanda Bogor Jawa Barat. Selama di Palangkaraya, mereka tinggal di Wisma Papi Inn Palangkaraya di Jalan Cristopal Mihing 1.

Keterangan Kasat Reskrim Polresta Palangkaraya AKP Erwin TH Situmorang, Senin (19/12/2016), menyebut pihaknya masih meminta keterangan para saksi dan menunggu hasil otopsi serta dan hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) Surabaya.

"Polisi belum bisa menyimpulkan terkait penyebab meninggalnya mahasiswi yang diduga tewas setelah meminum kopi dan pizza di kafe tersebut. Kami masih menunggu hasil otopsi, pemeriksaan saksi-saksi serta hasil pemeriksaan Labfor Polri," ujar Erwin.