Dua Tersangka Penyekapan dan Pembunuhan di Pulomas Ditangkap di Bekasi

By nova.id, Rabu, 28 Desember 2016 | 09:40 WIB
Petugas saat memasukan jenazah korban pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur pada Selasa (27/12/2016). (nova.id)

Polisi dikabarkan telah menangkap pelaku kasus pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur. Laporan yang diterima Tribunnews menyebut, ada dua pelaku yang ditangkap polisi di Rawalumbu, Bekasi.

Mereka saat ini dibawa ke RS Polri Kramatjati. "Sudah ditangkap dua pelaku, mereka ditangkap di daerah Bekasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono seperti dikutip dari KompasTV, Rabu (28/12/2016).

Argo menerangkan, pelaku berinisial RB dan ES. Dia belum bisa menjelaskan kaitan antara pelaku dengan korban. Pelaku yang ditangkap mengalami sejumlah luka. Saat ini mereka dibawa ke RS Polri.

Belum dipastikan berapa jumlah pelaku yang terlibat dalam penyekapan dan pembunuhan itu. Argo menyebut saat ini penyidik dari Polda Metro Jaya masih melakukan pengejaran.

Peristiwa penyekapan yang menewaskan enam orang tersebut diduga terjadi pada Senin (26/12/2016) sore. Warga bersama polisi baru mengetahui peristiwa penyekapan pada Selasa (27/12/2016) pagi.

Korban meninggal ialah Dodi Triono (59), Diona Arika (16), Dianita Gemma (9), Amel yang merupakan teman anak korban, serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga.

Sementara itu, Zanette Kalila (13) ditemukan masih hidup bersama Emi, Santi (22), Fitriani, dan Windy.

Baca: Pembunuhan Sadis, 6 Orang Ditemukan Tewas Terkunci Dalam Kamar Mandi di Pulomas

Peristiwa penyekapan yang menewaskan enam orang tersebut diduga terjadi pada Senin (26/12/2016) sore. Warga bersama polisi baru mengetahui insiden penyekapan pada Selasa (27/12/2016) pagi.

Korban meninggal ialah Dodi Triono (59), Diona Arika (16), Dianita Gemma (9), Amel yang merupakan teman anak korban, serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga.

Baca: Ketika Ditemukan 11 Korban Pembunuhan di Pulomas Saling Bertumpuk di Kamar Mandi

Sementara itu, Zanette Kalila (13) ditemukan masih hidup bersama Emi, Santi (22), Fitriani, dan Windy. Polisi saat ini sedang mengumpulkan barang bukti dan memeriksa saksi untuk mengungkap peristiwa tersebut.

Selain itu, polisi juga sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya.