Teriak Saat Lihat Pelaku Penganiayaan, Adik Fadli-Fadlan: Jangan Bohong Kamu! Tatap Mata Saya!

By nova.id, Kamis, 29 Desember 2016 | 08:00 WIB
Teriak Saat Lihat Pelaku Penganiayaan, Adik Fadli-Fadlan: Jangan Bohong Kamu! Tatap Mata Saya! (nova.id)

Di tengah proses rekonstruksi, adik dari presenter kembar Fadli-Fadlan berteriak. Dengan nada tinggi, Fara terdengar memarahi pelaku yang berinisial RS tersebut. Adegan rekronstruksi bermula saat Fara tiba dari rumah pelaku, hingga menaiki lantai dua rumah pelaku. Saat di lantai atas, Fara terdengar berteriak.

"Kamu yang benar ya, jangan bohong kamu! Tatap mata saya!" teriak Fara.

BACA: Ditemukan Golok, Benarkah Adik Fadli-Fadlan Akan Dimutilasi?

Setelah berteriak, Fara tampak keluar menuju balkon dan memeluk kakak kandung perempuannya. Ia tampak sesenggukan dalam pelukan kakaknya. Kakak kandung Fara pun menenangkan adiknya yang mengenakan jilbab panjang berwarna merah muda tersebut.

Rekonstruksi diadakan di rumah pelaku yang ada di Clutser Buana, Komplek Paninggilan Permai, Ciledug, Tangerang, Kamis (29/12/2016). Reka adegan dimulai tepat pukul 13.00 WIB. Pelaku hadir dengan mengenakan topeng dari kain berwarna hitam.

BACA: Air Mata Fadli dan Fadlan Tumpah Saat Ceritakan Perjuangan Adiknya Dipukul hingga Disetrum

Seorang wanita berusia sekitar 25 tahun bernama Moli, menjadi pemeran pengganti yang memerankan Fara Dibba. Moli pun mengikuti adegan yang dijelaskan Fara Diba, mulai dari datang ke rumah pelaku hingga masuk rumah.

Fara didampingi pengacaranya, Henry Indraguna. Kedua kakak kembar Fara, Fadli dan Fadlan belum tampak hadir. Pantauan Tribunnews, rumah pelaku yang bernomor 19 tampak dikelilingi garis polisi. Sejumlah warga sekitar dari anak kecil hingga orang tua, tampak ingin tahu dan menonton di sekitar clutser elite tersebut.

BACA: Polisi Sudah Amankan Pria Penganiaya Adik Fadli dan Fadlan

Sebelumnya, pada Senin, (19/12/2016) lalu, Fara Dibba mendatangi rumah pelaku berinisial RS, untuk melihat rumah yang hendak dijual tersangka. Namun nahas, saat melihat keadaan rumah Fara justru dipukul dan dilumpuhkan berkali-kali dengan alat kejut listrik. Pengacara yakin bahwa pelaku akan melakukan perkosaan terhadap Fara.

Nurul Hanna/Tribunnews.com