Adik kandung Presenter Kembar Fadli Akhmad dan Fadlan Muhammad, Farah Dibba, mengalami pemukulan hingga pelecehan dari seorang pria yang bernama Rachmat Sesario. Kejadian ini berawal ketika Farah diundang datang kerumah pelaku untuk melihat keadaan rumah yang akan dijual karena Farah bekerja sebagai agen property.
Niat baik Farah untuk melihat keliling rumah ternyata tak sesuai dengan kenyataannya. Tanpa berlama-lama, pelaku langsung memukul Farah di bagian kepala dan membantingnya ke arah kasur.
Karena mendapat perlawanan yang keras dari korban, pelaku memuluskan niatnya dengan melumpuhkan korban terlebih dahulu. Mulai dari memukul, menyetrum berkali-kali, hingga melakukan percobaan pemerkosaan.
Fadli Akhmad pun mencoba menceritakan kronologis bagaimana awal mula adiknya dihubungi untuk datang ke rumah pelaku hingga dianiaya sampai babak belur.
"Adik kami Farah Dibba mengalami percobaan pemerkosaan, penganiayaan, pemukulan dan penyetruman bertubi tubi. Farah adalah seorang agen properti yang pada hari itu sedang berkunjung ke rumah pelaku yang menghubungi Farah untuk melihat rumahnya karena ingin di jual. Farah yang tidak menaruh curiga sedikitpun datang layaknya seorang agen properti untuk melihat dan memfoto kondisi rumah. Ketika sedang di dalam rumah dan memfoto keadaan rumah di bagian atas rumah tiba-tiba pelaku menghantam Farah dari belakang, lalu membanting Farah ke tempat tidur dan memukul muka dan mata Farah dari depan serta menyetrumnya berkali-kali dengan biadapnya. Hal ini terjadi berulang-ulang. Setelah hampir sejam Farah bertahan untuk mempertahankan kesuciannya akhirnya suara teriakan dia ada yang mendengar, sehingga ada warga dan satpam perumahan yang datang ke rumah itu. alhamdulillah Farah selamat, dan langsung di larikan ke RS," cerita Fadli ketika dikutip Tabloidnova.com di akun instagramnya @superfadli.
Dari cerita tersebut, sebagai kakak, Fadli meminta kepada penegak hukum agar bisa memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku, agar kejadian ini tidak terulang lagi.
"Untuk pelaku yang sekarang sedang dalam proses hukum, kami keluarga akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjeratnya dengan hukuman yang seberat-beratnya," katanya.
KOMENTAR