Yang pasti, kata Wakil Direktur Pelayanan Medik dr Joni Wahyuhadi, Arif memang sudah sangat terlambat untuk diberi pertolongan medis.
"Hasil pemeriksaan awal, bagian otak bawah Arif tinggal 40 persen, sementara bagian otak atas sudah tidak ada lagi. Prinsipnya, tim dokter akan berupaya mengurangi dampak komplikasi pada si pasien," terangnya.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Sabtu (7/1/2017) kemarin sempat menjenguk Arif di RSU dr Soetomo. Dia sempat menghibur Arif dengan mengajaknya melantunkan bacaan shalawat.
Dengan suara lirih, Arif menirukan suara Gus Ipul membaca shalawat. Gus Ipul mengaku prihatin sekaligus menyesal, mengapa baru saat ini anak seperti Arif baru dirujuk ke rumah sakit.
"Usianya sudah 11 tahun, tapi baru ditangani. Ini kan terlambat," kata Gus Ipul.
Dia berharap, para ibu bisa memantau kondisi kesehatan anaknya lebih dini, bahkan ketika berada di dalam kandungan agar segera bisa dilakukan tindakan preventif.
"Hidrosefalus bisa karena virus atau kurang gizi. Tapi semuanya penyebab itu jika bisa dideteksi sejak dini, bisa diobati, karena itu ibu hamil harus rutin memeriksakan kandungannya ke dokter," imbau Gus Ipul.
Achmad Faizal / Kompas.com