Usai Ikuti Pendidikan Dasar Mapala, Dua Mahasiswi UII Tewas

By nova.id, Senin, 23 Januari 2017 | 06:18 WIB
Ilustrasi (nova.id)

Dua mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Muhammad Fadhli dan Syaits Asyam, tewas seusai mengikuti kegiatan Pendidikan Dasar Mahasiswa Pencinta Alam di Lereng Selatan Gunung Lawu.

Rektor UII Harsoyo mengonfirmasi kabar tersebut. "Benar ada dua mahasiswa yang meninggal dunia, Muhammad Fadhli dan Syaits Asyam," ujar Harsoyo lewat keterangan tertulis, Minggu (22/1/2017).

Harsoyo mengatakan, Muhammad Fadhli adalah mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2015, meninggal pada Jumat (20/1/2017) dalam perjalanan menuju RSUD Karanganyar.

Sementara itu, Syaits Asyam, mahasiswa Teknik Industri angkatan 2015, meninggal pada Sabtu (21/1/2017) setelah sempat dirawat di RS Bethesda Yogyakarta.

Baca juga: Mahasiswa Ini Kirim SMS Pamit kepada Temannya Sebelum Bunuh Diri

Kedua mahasiswa ini, kata dia, mengikuti kegiatan rutin The Great Camping (TGC) di Lereng Selatan Gunung Lawu.

"Kegiatan dilaksanakan di Gunung Lawu, Lereng Selatan, Tawangmangu. TGC merupakan Pendidikan Dasar Unit Kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) UII. Tahun ini ada 37 peserta," ujarnya.

Kegiatan rutin setiap tahun ini dilaksanakan dengan sepengetahuan pihak universitas. Kegiatan ini dijalankan sesuai prosedur formal yang berlaku di internal Universitas Islam Indonesia (UII).

Ada proposal ke universitas, ada penanggung jawab, surat izin orangtua, dan ada validasi kesiapan peserta. Setiap peserta juga wajib menjalani tes kesehatan, dan memiliki surat keterangan sehat dari dokter.

"Sebelum pelaksanaan, setiap tahap kegiatan TGC juga ada pemeriksaan dari tim medis," tandasnya.

Menurut Harsoyo, UII telah membentuk tim investigasi internal untuk menelusuri serta mencari fakta dan informasi yang lengkap terkait meninggalnya Fadhli dan Asyam.

"Tim ini terdiri dari pimpinan UII, bidang kemahasiswaan, bidang medis forensik, dan bidang hukum," bebernya.