Waspada Saat Transaksi Belanja, Kenali Modus Pencurian Data Kartu Kredit Lewat Skimmer

By nova.id, Sabtu, 22 April 2017 | 08:00 WIB
Duplikasi Kartu Kredit Rp 72 Juta Amblas! (nova.id)

Hidup di era modern yang serba praktis membuat seseorang bisa melakukan apa saja dengan hanya menggunakan sebuah kartu. Transaksi cashless dengan kartu debit maupun kredit pun menjadi kian diminati.

Tapi, walaupun kartu debit dan kredit sudah dilengkapi dengan keamanan yang ketat, Sahabat NOVA harus tetap berhati-hati ketika menggunakannya.

Modus-modus kejahatan semakin meningkat karena teknologi yang semakin canggih. Salah satunya dengan cara membaca informasi yang ada pada kartu kredit  lewat sebuah alat yang disebut skimmer.

Menyerupai card reader yang ditempel didalam mesin EDC, alat ini juga bisa membaca data kartu debit atau kartu kredit Anda saat bertransaksi di mesin ATM, lo.

Maka agar data Anda tidak dicuri dan limit atau dana di kartu digunakan orang tak bertanggung jawab, selalu lihat saat kartu digesek ketika bertransaksi di meja kasir. Sebab alat skimmer biasanya tersembunyi di dalam terminal mesin kartu kredit (EDC).

Salah satu produsen terminal kartu kredit, Ingenico, mengeluarkan panduan cara pintar untuk bisa mengidentifikasi adanya skimmer di dalam sebuah terminal kartu kredit.

Begini caranya:

1. Lebih panjang dan lebar

Ketika dimasukkan ke dalam terminal, kartu kredit Anda seharusnya terlihat lebih panjang dan lebar. Ini adalah fitur utama yang membantu Anda untuk menghindari penipuan. 

2. Lampu tombol meredup

Tombol highlight akan meredup bila ada skimmer didalamnya.

3. Lampu hijau mati

Secara otomatis lampu hijau pada terminal juga akan mati ketika ada skimmer di dalam terminal.

4. Mesin bekerja lebih lambat

Anda harus waspada ketika tiba-tiba terminal kartu kredit bekerja terlalu lambat dari biasanya. Hal ini dapat dicurigai terdapat skimmer di dalamnya. Skimmer dapat memperlambat kerja terminal.

Baca:Tips Agar Tak Mudah Tergoda Cicilan Belanja Kartu Kredit

5. Tanda tangan tak wajib

Semua pembayaran yang menggunakan terminal kartu kredit memiliki lampiran stylus untuk memasukkan tanda tangan pemilik kartu kredit setelah di scan. Apabila terdapat skimmer, maka stylus tidak diijinkan untuk dilampirkan.

Baca: Bayar Pizza dengan Kartu Kredit Ayahnya, Bocah Ini Tinggalkan Tandatangan Unik

Lalu, bagaimana cara mudah untuk melindungi kartu kredit dari modus kejahatan tersebut?

1. Pisah kartu

Sebaiknya memiliki kartu debit terpisah yang hanya berisi sejumlah uang yang Anda butuhkan. Misalnya kartu debit Anda hanya berisi satu juta rupiah untuk membeli keperluan dapur.

2. Koneksi dengan notifikasi SMS Banking

Koneksikan kartu debit Anda dengan SMS banking. Sehingga Anda bisa mendapatkan notifikasi transaksi apa saja yang sudah Anda lakukan.

3. Atur limit

Atur limit dan jumlah penarikan limit uang tunai Anda. Dengan cara ini, penjahat tudak akan mampu menarik semua uang Anda sekaligus.

Baca: Tips Kelola Keuangan Bagi Ibu Modern yang Boros dan Susah Menabung

4. Lapor segera untuk pemblokiran

Apabila Anda kehilangan kartu kredit Anda, segera telepon ke pihak bank dan memblokirnya.

5. Pastikan ada asuransi

Saat akan membuat kartu kredit, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan pihak bank mengenai asuransi kartu kredit Anda. Hal ini akan melindungi Anda dari penipuan dan penggantian kerusakan.

Baca: Jangan Tinggalkan Kartu Kredit pada Pelayan Resto

6. Jangan tinggalkan kartu kredit tanpa pengawasan

Ketika Anda membayar menggunakan kartu kredit di restoran, sebaiknya jangan biarkan pelayan mengambil kartu kredit Anda. Anda harus melihat secara langsung ketika transaksi dilakukan.

7. Baca teliti struk belanja

Baca kertas penerimaan/struk dnegan hati-hati setelah menggunakan kartu kredit Anda.

Laili Ira Maslakhah/Tabloid NOVA