Sirna sudah harapan Ilham Nur Fadmy Listia Adi (20) untuk berkeliling dunia. Mahasiswa Universitas Islam Indonesia Yogyakarta angkatan 2015 itu telah pergi untuk selama-lamanya.
Ilham wafat di Rumah Sakit Bethesda pada Senin (23/1/2017) tengah malam kemarin. Beberapa hari sebelumnya, ia mengikuti kegiatan Pendidikan Dasar Mahasiswa Pencinta Alam UII pada 13-20 Januari 2017.
"Dia kepengin jadi duta (besar), mau keliling dunia katanya," kata Syafaah, ibu Ilham, saat ditemui di rumah duka, Pringgasela, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (24/1/2017).
Menurut keluarga, semasa hidup Ilham dikenal sebagai anak yang penurut dan pendiam. Anak bungsu dari empat bersaudara ini juga tergolong siswa berprestasi di sekolah.
"Makanya, dia ambil jurusan Hukum Internasional," kata Lia Afnilistiandari, kakak korban.
Baca juga: Curahan Hati Ayah Mahasiswa UII yang Meninggal Saat Diksar Mapala
Namun sayang, putra bungsu pasangan Syafi'i dan Syafaah ini tidak bisa melanjutkan cita-citanya.
Syafaah mengatakan, sebelum mengikuti acara itu, Ilham sempat menelepon dan meminta izin untuk mengikuti Diksar Mapala di lereng Gunung Lawu, 13-20 Januari 2017.
"Enggak tak kasih naik (gunung), enggak saya izinkan. 'Sekali saja, Mak,' dia bilang. 'Saya ulang tahun,' dia bilang," kata Syafaah.
Karena Ilham terus merajuk, ia akhirnya mengizinkan anaknya. Ilham kemudian meminta uang untuk membayar kegiatan tersebut. Ilham juga mengatakan tidak boleh membawa ponsel selama kegiatan berlangsung.
Syafaah menuturkan, keluarga tidak memiliki firasat apa pun tentang kepergian Ilham, termasuk ketika putra bungsunya minta didoakan saat akan berangkat.
"'Doakan saya, Mak,' dia cuma bilang itu saja. Cuma itu enggak ada lainnya," kata Syafaah sambil menangis.