Penderita Diabetes Tak Boleh Makan Nasi, Mitos atau Fakta?

By nova.id, Senin, 30 Januari 2017 | 07:00 WIB
Benarkah penderita diabetes tak boleh makan nasi? Ketahui fakta dan mitos soal diabetes berikut (nova.id)

Terkait penyakit diabetes, menurut pendiri Klinik lightHOUSE dan pakar Fisiologi dr. Grace Judio-Kahl, MSc, MH, CHt, orang banyak mempercayai mitos-mitos yang belum tentu kebenarannya. Agar tak salah informasi, berikut mitos fakta diabetes yang harus diperhatikan.

1.Penderita diabetes dilarang konsumsi makanan manis?

Yang harus dijaga dari pasien diabetes bukan cuma gula saja, tapi juga makanan yang mengandung karbohidrat tinggi. Diabetes adalah kenaikan kadar gula darah dimana tubuh tidak bisa memetabolisme gula darah dengan baik.

Namun, gula darah yang dimaksud bukanlah gula meja seperti yang dianggap orang. Gula darah yang dimaksud adalah pemecah dari karbohidrat, misal buah dan sayur, roti, nasi, kue, semua olahan tepung.

Baca: Tips Perawatan Kaki Diabetes

2.Diabetes adalah penyakit menurun?

Orang tua yang diabetes akan lebih rentan menurunkan diabetes kepada anaknya. Namun, belum tentu keturunan diabetes akan terkena diabetes juga. “Apa yang diturunkan sebenarnya juga belum ketahuan apa. Bisa jadi yang diturunkan adalah gen, mutasi, atau variannya.”

Saat ini kebanyakan penyebab sakit diabetes karena faktor gaya hidup. “Ada yang bertubuh gendut tapi tidak terkena diabetes. Ada juga yang belum gendut dan tidak memiliki keturunan tapi sudah terkena diabetes. Ternyata gaya hidup sangat memengaruhi.”

Baca: 7 Jenis Komplikasi Pada Tubuh yang Disebabkan Penyakit Diabetes

3.Penderita diabetes tidak boleh makan nasi?

Nasi adalah gula. Jika mengonsumsi nasi pilihlah nasi yang masuk ke pipa pembuluh darah itu pelan-pelan. Kalau nasi putih saat mulai dikunyah sampai ada gula di dalam darah, naiknya sangat cepat. Biasanya dihitung dengan angka atau indeks glikemi (IG).

IG adalah kemampuan suatu makanan untuk menaikkan kadar gula darah. “Makin tinggi angkanya, makin tinggi gula darah naik dan makin cepat kadar gula menurun sehingga menyebabkan mudah lapar. Pilih nasi merah yang saat mulai dikunyah sampai menjadi gula darah, naiknya pelan-pelan.”

Jika nilai IG di bawah 55 berarti rendah, sebagian besar sayur (kecuali kentang) dan buah apel, stroberi, pir, kacang-kacangan, susu, beras merah, ikan telur, daging, minyak.

IG sedang 56-69 seperti nasi putih, ketela, gula, dan kentang rebus. Sedangkan IG tinggi di atas 70 adalah corn flakes, rice kripies, tepung beras, baked potatoes, semangka, roti putih, glukosa, melon, mangga, nanas.

Memilih makanan yang bernilai IG rendah memiliki manfaat menjadi lebih mudah kenyang dan menghindari kelebihan kalori, membuat tenaga bertahan lama di tubuh, memperbaiki kondisi pasien diabetes, mengurangi risiko penyakit jantung, mengurangi kolesterol darah.

Baca: Waspada Gejala Stroke Mata yang Berisiko Kebutaan Permanen

4.Penyakit diabetes tidak bisa disembuhkan?

Diabetes tidak bisa sembuh tapi bisa dikontrol karena termasuk penyakit sindrom metabolik yang tidak bisa disembuhkan. Ada kecenderungan muncul lagi karena tubuh tidak bisa memetabolisme gula dengan baik.

Selain itu, ada pula anggapan air seni penderita diabetes manis sehingga bisa dikerubungi semut. Benarkah demikian? Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui fakta sebenarnya.