5 Rahasia Pernikahan Agar Tetap Langgeng Meski Bertahun-tahun Menikah

By nova.id, Rabu, 1 Februari 2017 | 02:30 WIB
Peluk pasangan untuk meredakan emosinya yang tak stabil (nova.id)

Menikah dengan orang yang kita cintai bukanlah akhir dari perjalanan hubungan dua manusia. Melainkan, gerbang awal dalam beradaptasi dan mencapai tujuan bersama sebagai suami-istri dalam ikatan pernikahan.

Namun, perjalanan tersebut pada kenyataannya tak selalu mulus. Kehidupan rumah tangga yang dinamis menuntut suami-istri pintar menghadapi masalah yang ada.

Nah, beberapa tips berikut dapat dilakukan pasangan agar kehidupan berumah tangga berlangsung harmonis:

Berkomunikasi dengan terbuka

Jika istri atau suami merasa bosan dengan rutinitas, sebaiknya bicarakan baik-baik dengan pasangan. Misalnya, istri jenuh dengan rutinitas mengurus anak, suami bosan dengan gaya hubungan intim yang itu itu saja, dan sebagainya. Masalah kecil pun jangan dianggap sepele dan dibiarkan bertumpuk. Segera selesaikan baik-baik.

Caranya, berkomunikasilah saat keduanya sama-sama tidak dalam kondisi kelelahan, dan siapkan kejutan mungil untuk pasangan. Ungkapkan dengan jelas dan terbuka, apa yang Anda rasakan dan harapkan. Dengan keterbukaan dan bahasa cinta yang sama, akan tercipta kehangatan.

Baca: 6 Cara Cerdas Agar Tak Mudah Emosi Kepada Suami

Bersikap realistis

Okelah jika kenyataan yang Anda dapatkan setelah menikah ternyata jauh dari harapan. Namun, jangan lantas jatuh dalam kekecewaan. Yakinlah bahwa di dunia ini tidak ada satupun rumah tangga yang sempurna tanpa pertengkaran.

Lebih baik mencoba untuk bersikap realistis dan saling memahami. Saat ada masalah, diskusikan solusinya bersama, jangan hanya bisa menuntut. Fokus saja pada kelebihan yang dimiliki Anda dan pasangan.

Baca: Orang Tua, Ini Lo 5 Cara Kompak dengan Suami untuk Mendidik Anak

Saling memberi dukungan

Lima tahun pertama adalah masa-masa adaptasi dan kendala akan datang silih berganti. Untuk itu dibutuhkan sikap kerja sama dan saling mendukung antara suami istri. Hindari topik-topik yang sensitif.

Misalnya, suami masih merintis usahanya sementara istri sudah memiliki posisi mapan di perusahaan tempatnya bekerja. Alih-alih melontarkan kritikan yang akan membuat suami drop, dukung usaha suami dan tumbuhkan kepercayaan dirinya. Dengarkan segala keluh kesahnya sehingga suami merasa dihargai.  

Baca: Suami Tiba-tiba Jadi Pemarah? Jangan Curiga Dulu, Sikapi dengan 5 Cara Ini

Berikan waktu untuk diri sendiri

Tahukah Anda, hampir 80 persen perempuan menikah, terutama yang baru memiliki anak, dilanda gangguan mood? Penyebab utamanya, mereka merasa kehilangan waktu untuk dirinya sendiri. Maka penting untuk tetap menjadikan diri Anda prioritas. Lakukan me time sebisa mungkin untuk menjaga kesehatan mental.

Dan tak hanya Anda, pasangan pun berhak melakukan me timenya sendiri. Tinggal dibicarakan, kapan bergantian melakukan me time

Baca: Bukti Cinta Sejati Itu Ada, Sang Suami Rela Merawat Istrinya yang Lumpuh Selama 56 Tahun

Kejutan kecil penuh makna

Banyak cara untuk menyenangkan hati pasangan. Tak hanya dengan hadiah perhiasan mahal atau iming-iming bulan madu kedua ke luar negeri. Anda bisa menciptakan kejutan-kejutan kecil yang romantis dan penuh makna.

Misalnya, dengan memuji penampilan pasangan, memasak makanan kesukaannya, atau sesekali menjemputnya sepulang kantor. 

Ratih Sukma Pertiwi/Tabloid NOVA