4 Dampak Buruk Pada Vagina Saat Bercinta dalam Air

By Ade Ryani HMK, Selasa, 31 Januari 2017 | 11:45 WIB
4 Dampak Buruk Pada Vagina Jika Bercinta dalam Air (Ade Ryani HMK)

Melakukan variasi seks dengan mengeksplor tempat berbeda untuk berhubungan intim adalah hal lumrah yang dilakukan setiap pasangan agar tak jenuh.

Salah satunya bercinta di kamar mandi. Bath tub atau bak mandi yang diisi air hangat seringkali menjadi tempat yang dipilih pasangan.

Berpikir sensasi relaks yang ditimbulkan mampu mengobarkan gairah Anda dan suami? Eits, nanti dulu. Perempuan harus berpikir dua kali untuk berhubungan intim dengan cara tersebut.

“Campuran bahan kimia dan air hangat adalah tempat berkembang biak yang nyaman bagi bakteri berbahaya,” kata Dr. Diana Hoppe, seorang ginekolog di California.

Tak menutup kemungkinan bercinta di bath tub dengan air hangat bukannya membuat Anda merasa nyaman, tapi malah memicu timbulnya infeksi jamur atau ruam merah pada vagina.

Berikut penjelasan risiko yang terjadi pada vagina seperti dilansir dari Men's Health:

1. Infeksi jamur

Bahan kimia yang ada saat mencampurkan air dengan busa untuk menimbulkan sensasi bercinta yang hot justru bisa jadi petaka bagi organ intim Anda.

Berbagai bahan kimia yang terkandung didalam air bisa menganggu keseimbangan pH vagina

Hal ini dapat mendorong berbagai bakteri untuk tumbuh di dalam vagina, khususnya jamur Candida yang menyebabkan infeksi dan rasa nyeri.

Baca: 3 Posisi Bercinta yang Bikin Suami Makin Mesra

2. Alat kontrasepsi tak efektif

Alat kontrasepsi seperti kondom mungkin bisa mencegah kehamilan saat hubungan intim dilakukan. Tapi, hal ini tidak berlaku di dalam air.

Menurut Dr. Hoppe, hal itu disebabkan bukan hanya dari suhu air tapi juga klorin yang terkandung didalamnya. Akan lebih bijaksana untuk Anda memikirkan alat kontrasepsi lain.

Baca: Dengkul 'Kopong' karena Sering Bercinta, 1 dari 15 Mitos Seks yang Tak Perlu Dipercaya

3. Ruam

Ruam yang ditimbulkan dari air hangat ditimbulkan dari peradangan yang terjadi pada folikel rambut kemaluan. Lubang kecil pada kulit ini merupakan tempat rambut kemaluan tumbuh dan folikulitis pseudomonas mengintai mereka yang sering berendam dalam air hangat.

Penyakit ini bisa muncul akibat air yang kurang bersih sehingga memicu pertumbuhan bakteri.

Gejalanya adalah gatal dan terdapat benjolan merah pada kulit selama beberapa hari.

Baca: 3 Jenis Penyebab Nyeri pada Vagina Saat Berhubungan Seks

4. Vagina sakit

Seks didalam air tak selamanya terasa nyaman bagi kedua belah pihak. Selain vagina tak dilumasi secara alami, limpahan air dalam bath tub malah membuat seks terasa menyakitkan. Terutama karena air tersebut membersihkan vagina dari semua kelembaban alaminya.