Capek dan malas menjadi penyebab pasangan tak lagi menjadikan hubungan seks sebagai sebuah kegiatan yang menyenangkan.
Dari berbagai alasan, kesibukan pasangan modern dikatakan Komisioner Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) 2015-2020 itu sebagai salah satu penyebabnya.
Lalu, apa yang harus dilakukan agar seks kembali menyenangkan?
Elizabeth T Santosa, M.Psi, psikolog yang membawahi bidang Family, Educational & Child Psychologist di Yayasan Praktek Psikolog Indonesia (YPPI), mengatakan, seks yang menyenangkan itu memiliki arti luas.
Semua tergantung persepsi masing-masing individu dan cara pandangnya.
(Baca: Mau Seks yang Bergairah Usai Bertengkar dengan Suami? Coba 7 Cara Ini)
Bahkan arti kata “seks”, juga tidak harus dan selalu diartikan sebagai sebuah aktivitas hubungan seksual suami istri.
Sehingga sebelum melihat lebih dalam akan arti seks yang menyenangkan, dibutuhkan refleksi diri.
Cari tahu dan pahami arti seks, bagaimana melakukannya, apa yang diharapkan dari pasangan dan sebagainya.
Setelah itu, hasilnya dikomunikasikan kepada pasangan masing-masing.
Temukan keinginan masing-masing, buat kesepakatan bersama, eksplor dan lakukan dengan komitmen.
(Baca: Memahami Lonjakan Perubahan Hormon Seksual pada Perempuan)