Jangan Kebanyakan Pakai Krim Malam, Ini Risikonya Untuk Wajah Anda

By , Rabu, 1 Februari 2017 | 10:45 WIB
Jangan Kebanyakan Pakai Krim Malam, Ini Risikonya Untuk Wajah Anda (Nova)

Sebagian besar perempuan memilih memercayakan kecantikan kulitnya dengan rutin menggunakan krim malam setiap harinya. Krim malam diyakini mampu menjaga kesehatan kulit sekaligus mencegah penuaan dini.

Sayangnya, saking inginnya wajah kulit bebas kerutan dan selalu cerah, alih-alih kaum hawa justru sembarangan menggunakan krim malam. Ada yang mengabaikan dosis atau aturan pakai krim malam, bahkan membeli produk krim malam secara bebas bukan sesuai anjuran dokter kecantikan kulit.

"Krim malam kenapa dipakai malam, karena ada sifat photosensitiser. Makanya dia makai krim malam sewaktu ada matahari pagi, siang, malah bikin kulit sensitif. Malah bikin proses agingnya lebih cepat. Jadi penggunaan sesuai aturan harus diperhatikan. Terutama kulit sensitif, malah bisa jadi iritasi," kata dr. Fitria Amalia Umar, Sp, KK.MKes, saat berbincang dengan tabloidnova.com, Rabu (1/2/2017).

Baca: Tidak Perlu Pakai Krim Wajah Agar Kulit Bisa Bernapas di Malam Hari, Benarkah?

Penggunaan krim malam memang bagus untuk wajah. Namun harus diwaspadai, penggunaan krim malam tanpa memperhatikan aturan pemakaian justru bisa menimbulkan risiko tak baik pada wajah.

"Terutamanya krim malam, yah. Kalau krim pagi dipakai malam masih okelah. Jadi penggunaan untuk perawatan krim harus sesuai aturan. Berapa lama juga penting. Jadi ada krim malam yang mengandung obat. Biasanya untuk mempercepat selesaikan masalah yang mereka inginkan," papar dr. Fitria soal anjuran jangan sembarangan menggunakan krim malam.

Baca: Agar Krim Malam Lebih Maksimal Manfaatnya

Penggunaan krim yang ditambahkan dengan obat-obatan ternyata juga menyebabkan risiko iritasi. Maka dari itu, jika wajah sudah terlihat cerah, dan bercahaya, beberapa krim malam yang mengunakan obat juga harus dihentikan. Karena krim yang menggunakan obat biasanya memiliki dosis tertentu.

"Ini juga harus diperhatikan. Kadang-kadang ada pasien yang memperpanjang pemakaian sendiri. Colongan-colongan terus di apotik, itu juga tidak boleh. Karena ada krim yang bisa untuk berkepanjangan, tapi ada juga yang mengandung obat,” sarannya.

Baca: Apa Bedanya Krim Pagi dan Krim Malam?

Ia pun menambahkan, penting untuk memilih produk krim malam sesuai resep dokter yang mengandung obat. Karena dosisnya bisa diatur, dikurangi berapa persen sesuai dengan perkembangan yang dibutuhkan oleh masing-masing pasien.

“Jadi, tidak bisa main nebus sendiri atau lari ke apotik tanpa resep dokter karena berbahaya,” tegasnya.