Kandungan Perawatan Mandi Bisa Sebabkan Kulit Bayi Iritasi dan Gatal

By , Rabu, 1 Februari 2017 | 11:45 WIB
Kandungan Perawatan Mandi Bisa Sebabkan Kulit Bayi Iritasi dan Gatal (Nova)

Kulit bayi jelas lebih sensitif daripada kulit orang dewasa. Itulah mengapa, orangtua sangat disarankan untuk cermat memilih produk perawatan bayi. Sembarangan memberikan sabun atau parfum, bisa saja kulit Si Mungil yang sensitif menjadi gatal, kemerahan atau bahkan seperti terbakar.

"Kulit anak-anak memang lebih sensitif dibanding orang dewasa. Salah satunya karena anak-anak memiliki kelenjar keringatnya belum berfungsi secara sempuna seperti orang dewasa. Kelenjar keringat itu fungsinya membunuh kuman, melindungi kulit, pada anak-anak itu belum berkembang. Dan salah satunya kulit anak-anak juga lebih sensitif terhadap bahan-bahan iritan atau bahan-bahan alergen," ungkap dr. Fitria Amalia Umar, Sp, KK.MKes kepada Nova.id pada Rabu (1/2/2017).

Baca: Perbedaan Gejala Alergi Kulit dan Alergi Susu Pada Bayi

Selain karena kelenjar keringat yang belum berfungsi dengan sempurna, pada anak tertentu memang memiliki sifat atopi, yaitu sebutan kulit sensitif pada balita.

"Ada anak sangat sangat sensitif kulitnya, atau ada anak yang memiliki gen atopi, jadi gen yang memiliki kukit lebih sensitif, atau bakat atopi. Jadi kita sebutnya kulit sensitif, tapi ada juga anak tanpa bakat atopi, itu lebih aman, tapi tetap lebih riskan dibanding orang dewasa," tandasnya.

Baca: 4 Penyakit Langganan Bayi dan Anak

Nah, sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan, cara mencegah dampak buruk pada kulit si buah hati adalah dengan menghindari produk-produk yang mengandung iritasi.

"Perawatan pertama, justru hindari bahan-bahan yang bersifat iritasi. Kadang-kadang ada anak-anak, terutama bayi, pakai minyak telon, parfum. Jadi itu salah satu bahan-bahan iritan yang menyebabkan bayi iritasi," ungkapnya mengenai produk perawatan bayi yang bisa saja memicu iritasi kulit.

Baca: Jangan Biarkan Kulit Anak Rusak

Penggunaan produk parfum pada anak juga membuat kulit menjadi iritasi. Terlebih sabun yang terlalu wangi, hingga PH yang tinggi.

"Parfum, itu juga salah satu bahan iritan, sabun-sabun yang wangi, yang punya parfumnya. Jadi pakai sabun yang sesuai umurnya, lalu yang rendah parfum, kalau bisa nol parfum malah, terus yang tinggi moisterazernya. Jadi nggak terlalu banyak busanya. Ph nya juga harus diperhatikan, jadi jangan terlalu tinggi PH nya, sesuai dengan PH kulit. Itu yang disarankan untuk anak-anak," paparnya.

Jadi, jangan sampai keliru ya memilih produk perawatan untuk bayi tercinta Anda, ya!