TabloidNova.com - Banyaknya pasien remaja yang datang mengeluhkan masalah akibat pemakaian lensa kontak yang keliru, membuat sejumlah pihak termasuk Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) merasa wajib meluruskan fakta seputar lensa kontak yang sesungguhnya.
Baca: Ternyata, Tidak Semua Orang Boleh Pakai Lensa Kontak
Dr. Yulia Aziza Sp.M, Hubungan Masyarakat dari PERDAMI mengatakan bila petunjuk pengunaan softlens yang benar harus diketahui oleh semua penggunanya, agar terhindar dari segala macam masalah yang mengancam kesehatan mata.
Lantas, bagaimana petunjuk penggunaan softlens yang benar? Simak ulasan berikut:
Pertama, mata perlu diperiksa oleh ahli mata atau optisien yang profesional. Ahli mata akan menentukan jenis softlens yang cocok berdasarlan hasil pemeriksaan dan pengukuran mata.
Kedua, petunjuk penggunaan softlens yang benar adalah dengan memastikan untuk memilih softlens warna yang sudah terdaftar atau teregistrasi di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atau regulator yang ditunjuk.
Baca: Agar Tak Bahaya, Ini Aturan Gunakan Lensa Kontak Saat Pakai Makeup
Ketiga, beli softlens warna di optik atau tempat pelayanan kesehatan yang terpercaya di mana terdapat tenaga ahli mata atau optisien yang sudah mempunyai STR atau surat tanda registrasi.
Keempat, ikuti aturan cara perawatan, pembersihan, disinfeksi yang sudah dijelaskan oleh tenaga ahli mata profesional.
Kelima, jangan berbagi penggunaan lensa kontak dengan orang lain dan jangan dipakai saat tidur. Bila mata terasa merah, iritasi, bengkak, berair, nyeri dan dan muncul rasa mengganjal setelah softlens dipakai, segera lepaskan softlens dan segera konsultasi dengan dokter spesialis mata.
Baca: Inilah Bahaya Menggunakan Lensa Kontak Saat Tidur
Ridho Nugroho
FOTO: Telegraph
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
KOMENTAR