Dari beragam jenis penyakit yang bisa menyerang perempuan, kanker payudara menjadi pemicu kematian terbesar selain kanker rahim. Itu sebabnya, perempuan diwajibkan mengenali kondisi organ tubuhnya dengan lebih baik, agar ketika ada perubahan tak biasa segera bisa dideteksi dini.
Sebab jika diketahui lebih awal, bukan tak mungkin kanker payudara bisa disembuhkan hingga 98 persen. Namun, sayangnya kesadaran dan pengetahuan akan hal ini belum merata.
Yang sering terjadi, perempuan baru tahu dirinya mengidap kanker payudara setelah stadiumnya sudah lanjut. Dan secara garis besar, kanker payudara dikategorikan ke dalam empat tahapan, yaitu:
Stadium 1: merupakan tahap paling awal dari kanker payudara. Diameter tumor pada tahap ini biasanya tidak melebihi dua centimeter. Tumor-tumor kecil berkelompok mungkin ditemukan pada kelenjar getah bening.
Stadium 2: proses penyebaran kanker dimulai di tahap ini. Kanker mungkin tampak di beberapa kelenjar getah bening, dan tumor dalam payudara akan membesar namun tidak melebihi lima centimeter.
Stadium 3: dokter mengklasifikasikan tahapan ini sebagai stadium lanjut, di mana penyebaran sel kanker sudah memengaruhi hampir keseluruhan kelenjar getah bening dan jaringan dada. Di tahap ini kanker terkadang menjalar ke jaringan kulit dada, menyebabkan peradangan dan luka.
Stadium 4: kanker telah menyebar ke seluruh tubuh.
Kanker payudara stadium 4 digolongkan sebagai stadium terparah yang membutuhkan terapi intensif dan berkelanjutan. Berikut ini adalah 10 tanda dan gejala paling umum dari kanker payudara stadium 4:
1. Benjolan di payudara
Benjolan tumor payudara di tahap awal kanker amat jarang bisa terlihat atau dirasakan. Untuk mendeteksinya, dokter akan melakukan mammogram.
Namun, jika sudah mencapai stadium 4, benjolan tadi sangat mudah dilihat dan dirasakan. Biasanya ada di bawah ketiak dan sekitarnya. Jika ini terjadi, tindakan medis yang dianjurkan dokter adalah operasi pengangkatan tumor. Jika tidak, pasien akan terus merasakan bengkak pada payudara dan area sekitarnya.