3 Cara Gampang Ketahui Masa Subur

By nova.id, Senin, 6 Februari 2017 | 10:15 WIB
Dengan mengetahui masa subur, maka peluang terjadinya kehamilan lebih besar. (nova.id)

Dengan mengetahui masa subur, maka peluang terjadinya kehamilan lebih besar. Berikut 3 cara gampang untuk mengetahuinya:

Tandai Kalender

Dokter mengatakan ada baiknya melakukan hubungan seksual setiap hari. Terutama setiap lima hari sebelum ovulasi. Pada masa ini mereka menyebutnya ‘Jendela Ovulasi’.

Mengapa harus lima hari? Karena seprma dapat bertahan selama beberapa hari dalam tubuh, sehingga ideal untuk membuahi ketika masa ovulasi tiba.

Jika memiki siklus menstruasi 28 hari, kemungkina berovulasi pada hari ke-14, sementara ‘Jendela Ovulasi’ jatuh pada hari ke-10. Anda akan lebih mudah untuk hamil jika berhubungan seksual setiap hari antara hari ke-10 sampai hari ke-14 dalam siklus 28 hari.

Perubahan Tubuh

Kadar hormon selalu berubah sepanjang siklus menstruasi. Pertama, ovarium akan mengeluarkan hormon estrogen. Ketika kadar estrogen cukup tinggi, ovarium akan melepaskan sel telur. Maka, tubuh membuat hormon progesteron dan hormon lain meningkat.

Hal ini menyebabkan suhu tubuh naik sedikit. Ada baiknya, memperhatikan suhu tubuh setelah bangun tidur. Suhu tubuh ini disebut dengan suhu tubuh basal.

Selanjutnya, perhatikan dalam waktu beberapa bulan agar mengetahui polanya, dan Anda akan mengetahui kapan sedang dalam masa ovulasi.

Hormon juga mengubah tekstur lender. Cairan lengket yang berasal dari leher rahim. Ini tandanya tubuh siap berovulasi.  Lender tersebut terlihat lebih licin dan elastis seperti putih telur mentah.

Lender ini berfungsi membawa sperma berenang menuju sel telur. Ini tandanya masa ‘jendela ovulasi’.

Baca: 7 Kondisi Ini Akan Dirasakan Tubuh Saat Masa Subur

Alat Deteksi Masa Subur

Alat deteksi kesuburan ini mirip dengan alat deteksi kehamilan atau test pack. Anda bisa membelinya di apotek. Alat deteksi masa subur ini sangat membantu anda mengetahui masa subur.

Caranya pun mirip dengan tes kehamilan, yakni menggunakan urin. Melalui urin dapat dideteksi tingkat Leteinizing Hormon (LH), yang naik dalam waktu 24-36 jam sebelum berovulasi.

Alat ini berupa strip yang memeriksa tingkat LH dalam silkus mentruasi. Jika tingkat LH tinggi, berarti Anda dalam masa subur.

Menda Clara Florencia/Nova.id