#29CaraSehat: Ketahui Gejala Asam Urat Tinggi dari Tanda-tanda Ini

By Ade Ryani HMK, Selasa, 7 Februari 2017 | 11:45 WIB
#29CaraSehat: Ketahui Gejala Asam Urat Tinggi dari Tanda-tanda Ini (Ade Ryani HMK)

Pernah curiga Anda mengalami asam urat berlebih ketika merasa ngilu di sejumlah bagian tubuh? Sebenarnya, apa itu asam urat dan bagaimana mengenali gejalanya?

Asam urat dihasilkan ketika tubuh memecah zat purin yang masuk melalui makanan tertentu. Setelah diproduksi, asam urat ini akan larut dalam darah dan melewati ginjal. Sebagian besar dikeluarkan dalam bentuk urin.

Namun, jika asam urat dalam tubuh terlalu tinggi dan ginjal tak dapat mengeluarkannya dengan cepat, maka dampaknya berbahaya bagi kesehatan. Gangguan ini disebut hyperuricemia.

Baca: #29CaraSehat: Yuk, Rutin Periksa Payudara Sendiri di Rumah dengan 4 Cara Ini

Penyakit yang timbul dari kadar asam urat tinggi antara lain tekanan darah tinggi, penyakit jantung atau penyakit ginjal kronis.

Untuk mengetahui kadar asam urat di tubuh masih dalam batas normal atau sudah berlebih, maka bisa dilakukan lewat tes sampel darah. Dalam kondisi normal kadar asam urat di tubuh wanita berkisar antara 2,6 hingga 6 mg/dL, sedangkan dalam tubuh pria berkisar antara 3,5 hingga 7,2 mg/dL.

Organ tubuh yang biasanya terserang asam urat umumnya di bagian sendi jari kaki, jari tangan, lutut, tumit, pergelangan tangan, maupun siku. Nah, berikut ini adalah gejala gangguan asam urat yang bisa dikenali dengan mudah:

1. Linu pada sendi

Daerah persendian terasa nyeri, ngilu, linu, kesemutan. Rasa nyeri pada sendi biasanya terjadi pada pagi hari saat bangun tidur maupun pada malam hari.

2. Rasa nyeri terjadi secara berulang-ulang

Pada kasus yang lebih parah, daerah persendian akan terasa sakit bergerak.

3. Bengkak dan memerah

Pembengkakan serta peradangan berwarna kemerahan di beberapa bagian sendi.

Baca: #29CaraSehat: Alasan Penting Mengapa Periksa Gigi Wajib Dilakukan 6 Bulan Sekali

Lalu apa penyebab asam urat tinggi? Jawabannya bisa dari beberapa hal.

1. Makanan

Penyebab asam urat tinggi kebanyakan ditemukan dari zat purin yang ada pada makanan.  Senyawa alami ini terdapat dari asupan hewani maupun nabati. Misalnya pada daging merah, daging unggas, makanan laut, sayuran seperti kol, buncis, bayam, kacang panjang, dan juga makanan yang banyak mengandung gula.

2. Jenis kelamin

Ternyata, asam urat pada perempuan biasanya terjadi sejak masa menopause ketika hormon estrogen tak lagi diproduksi. Sedangkan pria berisiko lebih besar mengalami asam urat karena kadarnya meningkat seiring pertambahan usia.

Namun, pria tak memiliki hormon estrogen seperti pada perempuan. Fungsi hormon ini mampu menurunkan kadar asam urat dan melancarkan pembuangannya melalui ginjal.

Baca: #29CaraSehat: 5 Jenis Tes Gula Darah untuk Mengetahui Risiko Diabetes

3. Usia

Gangguan asam urat umumnya menyerang usia 40-50 tahun. Sangat jarang dialami anak dan remaja. 

4. Genetik

Jika dalam riwayat kesehatan keluarga ada yang mengalami asam urat berlebih , maka gangguan ini sangat mungkin diwariskan pada keturunannya.

Baca: #29CaraSehat: Manfaat Tes Profil Lipid untuk Hindari Serangan Jantung Akibat Kolesterol

5. Minum obat

Ada sejumlah obat yang harus dikonsumsi untuk penderita gagal jantung, tekanan darah tinggi, stroke. Tapi, efek sampingnya bisa menimbulkan kadar asam urat berlebih. Obat tersebut misalnya dalam kategori thiazide, aspirin, cyclosporine, levodopa, niacin.

6. Alkohol

Bukan hanya menimbulkan kerusakan organ hati, alkohol juga memicu produksi asam urat di atas ambang normal.

Baca: #29CaraSehat : Rutin Pap Smear 1 Kali Setahun, Cegah Kanker Serviks pada Perempuan

7. Punya penyakit

Seseorang yang memiliki gangguan kesehatan seperti obesitas, hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes, kolesterol yang tinggi, hypothyroidism (gangguan tiroid), psoriasis, anemia hemolitik, serta gangguan ginjal memungkinkan memiliki resiko lebih besar untuk terserang gangguan asam urat.

 

8. Mandi malam

Penyebab asam urat tinggi salah satunya adalah mandi malam. Selain itu mandi malam dapat menyebabkan rematik dan berdampak pada berbagai gangguan metabolisme tubuh.

Baca: #29CaraSehat: Tes Hematologi Lengkap Bantu Mengetahui Kualitas Kesehatan Tubuh