Mengalami gangguan pandangan pada mata memang tak mengenakan. Beberapa pengguna kacamata awalnya tak sadar rasa pusing yang ada di sekitar mata rupanya disebabkan karena adanya kerusakan pada penglihatan.
Namun, entah karena sikap acuh maupun dianggap sepele, hal yang nantinya bisa berdampak fatal ini justru diabaikan.
Padahal, jika terus berlangsung lama, bukan tak mungkin organ penglihatan akan rusak dan mengalami gangguan permanen.
Tapi, benarkah minus atau silinder mata akan bertambah jika tidak mau memakai kacamata?
Baca: 6 Kelainan Mata yang Kerap Dialami Anak
"Mari kita bedakan minus dan silinder. Kalau minus penglihatannya burem atau kabur. Kalau silinder dia seperti berbayang. Kalau minus dia tidak bisa lihat jauh, kalau silinder lumayan bisa tapi kalau lihat jauh dia kayak masih ada bulu-bulunya," jelas dr. Liliani Wahyu, SpM, saat ditemui di perayaan HUT RS Husada, Mangga Besar, Jakarta.
Ia pun menambahkan bahwa pada dasarnya dari kedokteran, mata minus itu sumbunya panjang. Sedangkan, silinder itu dikarenakan permukaan bola mata korneanya yang tidak rata. Tapi nggak bisa dilihat mata telanjang, yah, harus menggunakan horoscope. Kalau mata minus, kita koreksi dengan lensa minus yang biasa. Kalau silinder kita kasih silinder.
Baca: 4 Gangguan Mata yang Sering Terjadi pada Perempuan di Usia Produktif
Sebagian orang yang menggunakan kacamata berpikir, jika penggunaan kaca mata harus intens dan terus menerus digunakan. Karena jika tidak, minus yang dialami akan bertambah, benarkah?
"Ogh nggak juga, pakai atau tidak pakai kacamata, ukuran bisa bertambah, tetapi bisa berkurang. Terutama pada umur 18 tahun, dia bisa berubah. Nah, di atas 18 tahun dia stabil, kemudian di usia atas 25 relatif stabil. Kecuali pada keadaan kelainan. Jadi seperti tinggi badan umur 10-18 tahun cepet pertumbuhannya begitu juga dengan mata minus, naiknya cepet," paparnya.
Baca: Hindari Sembarang Kompres Sakit Mata Bintitan, Ini Cara yang Benar!
Meski tak berpengaruh dalam penambahan minus. Namun, penggunaan kaca mata yang sekali-sekali atau tidak mau digunakan adalah, mata tidak bisa melihat dengan sempurna. Meski sudah menggunakan kaca mata sekalipun.
"Nah, kerugiannya jika tidak dipakai kita pernah dapat pasien, dia ada ukuran kacamata. Tapi kadang-kadang orangtua tidak mau anaknya pakai kacamata. Padahal, kalau kita pakai, anak-anak bisa lihat 100 persen sampe ukuran kecil. Tapi kalau nggak dipakai kacamata dan beberapa tahun lagi minus atau silindernya bisa tetap, bisa nambah atau berkurang. Hanya saja tidak bisa melihat 100 persen sampe huruf terkecil. Jadi bisa kemunduran daya lihat, itu yang kita khawatir," jelasnya.
Dr. Liliani menambahkan, penderita mata silinder biasanya dikarenakan dari lahir. Hal ini dikarenakan bentuk bola mata yang tak sempurna.