Sendi di Sekitar Lutut dan Pinggang Sering Terasa Nyeri? Hati-hati Pengapuran di Usia Muda

By Ade Ryani HMK, Jumat, 10 Februari 2017 | 11:30 WIB
Sendi di Sekitar Lutut dan Pinggang Sering Terasa Nyeri? Hati-hati Pengapuran di Usia Muda (Ade Ryani HMK)

Pengapuran tulang di sendi besar seperti lutut, tulang belakang, pinggang memang penyakit degeneratif akibat pertambahan usia. Penelitian mengatakan kegemukan yang dialami hingga usia 50 tahun lebih rentan terjadinya pengapuran. Terutama ketika seseorang berusia di atas 60 tahun dan sering terasa nyeri pada bagian lutut.

Sayangnya, tak ada olahraga untuk mencegahnya. Termasuk menghilangkan rasa nyeri yang timbul akibat pengapuran sendi. Tapi, sebenarnya mengapa rasa nyeri itu bisa terjadi?

“Tubuh punya mekanisme agar tidak terjadi pergesekan sendi. Caranya dengan kontraksi otot di sekitar sendi yang tegang dan menimbulkan rasa nyeri. Dengan begitu, tubuh jadi tidak banyak bergerak,” dr. Rachmad Wishnu Hidayat, SpKO dari Rumah Sakit Jakarta.

Baca: Radang Sendi Lebih Berisiko Terjadi Pada Wanita

Untuk mengatasi nyeri pada sendi maka disarankan melakukan sejumlah gerakan peregangan agar otot lemas dan nyeri berkurang.  Kemudian supaya stabil lakukan latihan penguatan otot dengan metode latihan beban.

“Itu tidak menyembuhkan pengapuran tapi bisa mencegah agar tidak tambah parah. Misalnya, pengapuran dari derajat 1 dicegah agar tidak ke derajat 2. Atau kalau sudah derajat 2 dicegah agar tidak ke derajat 3 sehingga harus dioperasi.”

Baca; Penyebab Osteoporosis: Yang Bisa Dihindari dan Tidak

Dokter yang akrab disapa Wishnu ini juga menjelaskan terdapat kondisi nyeri sendi dan pengapuran yang kebanyakan lebih cepat dialami orang bertubuh gemuk. Terutama karena bagian bawah tubuh menopang beban yang mereka miliki.

Baca: Osteoarthritis: Hindari Pijat "Krek"

“Kalau orang gemuk, maka persendian yang berada di batang tubuh terutama tulang belakang daerah pinggang, sendi lutut, pergelangan kaki itu adalah sendi yang paling tinggi menerima beban gravitasi. Sehingga proses degeneratif lebih cepat terjadi dan tulang rawan rentan mengalami penuaan.”

Cara mengatasinya, tentu dengan mengurangi bobot tubuh melalui diet dan olahraga ringan seperti jalan cepat, berenang, yoga, sepeda. Itu jenis olahraga yang aman dilakukan mereka yang sendinya suka nyeri, terutama pada lutut.

“Kalau yoga fungsinya untuk kelenturan, meregangkan otot yang kaku sehingga tidak nyeri, keseimbangan dan koordinasi.”

Baca: 5 Keluhan di Kaki Ini Menandakan Tubuh Sedang Sakit Serius

Namun, bukan berarti risiko pengapuran tak akan terjadi di usia muda, lo.

Baca: Usia 30 Tahun, Kesehatan Massa Tulang Semakin Menurun

“Pengapuran memang prosesnya tidak terasa. Padahal bisa terjadi sejak muda. Tanpa terasa di usia 40 tahun sendi sudah mulai terasa sakit. Kalau sudah begitu hanya bisa mencegah komplikasi agar tidak bertambah parah, bukan menyembuhkan.”

Baca: 6 Gerakan Latihan Menjaga Kesehatan Tulang untuk Cegah Osteoporosis