Tangan Kotor Saat Memasang Softlens? Ini Akibat Buruknya pada Mata

By nova.id, Senin, 13 Februari 2017 | 13:30 WIB
Tangan Kotor Saat Memasang Softlens? Ini Akibat Buruknya pada Mata (nova.id)

Menggunakan lensa kontak atau softlens dalam keseharian memang bisa mendongkrak penampilan agar tampak lebih gaya. Mata terkesan lebih 'hidup' dan cantik dilihat berkat ukuran yang lebih besar maupun warna yang menarik seperti cokelat, abu-abu hingga biru.

Bisa digunakan untuk mereka yang memiliki mata minus atau plus, belum lagi kepraktisan dan harga yang lebih terjangkau membuat banyak perempuan tergiur menggunakannya untuk bermacam kegiatan.

Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua softlens aman untuk mata? Ada efek yang amat berbahaya apabila digunakan terlalu lama dengan kebersihan yang tidak terjaga. Berikut ini risiko yang terjadi seperti yang dilansir dari BOLDSKY.

1. Penggunaan yang terlalu lama dapat memutus suplai oksigen

Ada baiknya menggunakan softlens untuk acara tertentu saja. Jangan gunakan softlens setiap hari. Sebab, menggunakan softlens terlalu lama dapat membuat suplai oksigen pada mata berkurang.

Hal ini tentu saja akan berbahaya pada kornea mata Anda. Padahal, kornea merupakan organ paling vital yang berperan dalam melindungi mata dari benda-benda asing serta mengatur cahaya yang masuk pada mata.

Selain itu, efek buruk lain akibat penggunaan softlens yang terlalu lama juga bisa menyebabkan infeksi ulkus kornea, pembengkakan, gatal-gatal hingga perubahan bentuk kornea.

Apabila kornea mata rusak, mata pun akan semakin lelah, penglihatan terganggu hingga mengalami kebutaan. Parahnya, apabila kornea mata sudah rusak, hal ini tidak akan bisa disembuhkan melalui pengobatan apapun, kecuali dengan melakukan transpaltasi kornea mata.

Baca: Keseringan Pakai Eyeliner dan Softlens, Mata Gadis Cantik Ini Harus Dioperasi Karena Benjolan

2. Risiko Bakteri

Menggunakan softlens secara asal-asalan juga dapat menyebabkan infeksi bakteri. Hal ini bisa saja terjadi ketika Anda kurang memperhatikan kebersihan saat memasang softlens, seperti tangan yang kotor dan berdebu. Mengingat mata adalah organ yang sensitif maka risiko buruk akibat kotoran tadi bisa sangat rentan terjadi.

Salah satu dokter spesialis mata, dr. Devika Yuldharia mengungkapkan bahwa dibandingkan softlens, menggunakan kacamata jauh lebih aman untuk kesehatan mata.

“Sebenarnya penggunaan kacamata lebih aman dibandingkan lensa kontak. Risikonya beragam, mulai dari keratitis, sindrom mata kering, infeksi bakteri dan jamur, abrasi kornea hingga konjungtivitas. Sebelum menggunakan softlense, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis mata,” ujar dr. Devika seperti dikutip dari laman Alodokter.

Baca; Dari Mandi Air Hangat Hingga Berenang, Hindari 5 Kebiasaan Merusak Kulit Ini

3. Penggunaan yang tidak tepat membuat lensa menjadi longgar dan ketat

Softlens juga akan menjadi lebih longgar atau bahkan semakin ketat seperti sangat menempel pada mata apabila tidak menggunakannya dengan tepat. Hal ini disebut sebagai hyopoxia.

Hyopoxia terjadi karena kesalahan dalam pemilihan kadar air ketika membeli softlens. Sebelum membeli, ada baiknya Anda berkonsultasi dahulu dengan dokter, berapa kadar air yang tepat untuk mata Anda. Tentu akan berbahaya apabila softlens tidak pas pada mata Anda.

Baca: Agar Tak Bahaya, Ini Aturan Gunakan Lensa Kontak Saat Pakai Makeup

4. Mata rusak akibat softlense rusak di dalam mata

Hal lain yang sangat berbahaya yakni ketika softlens rusak di dalam mata Anda. Hal ini bisa terjadi ketika Anda menggunakan softlens terlalu lama hingga menggunakannya saat tidur.

Ngerinya, saat tidur, softlens yang ada di dalam mata bisa bergerak-gerak dan berisiko pecah atau rusak di dalam mata. Tidak hanya itu, menggunakan softlens ketika tidur juga bisa membuat softlens mengering. Akibatnya, softlens akan lebih sulit untuk diambil keluar dan dapat menyebabkan softlens patah ketika diambil. Sebaiknya, teteskan cairan khusus softlens sebelum softlens diambil.

Baca: Waspadai Komplikasi Penggunaan Lensa Kontak

Besarnya bahaya akibat penggunaan softlens yang tidak benar membuat Anda harus lebih berhati-hati lagi. Ikuti tips ini agar tidak mengalami iritasi:

1. Selalu menjaga kebersihan lensa kontak

2. Biasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah memasang lensa kontak.

3. Sebaiknya menggunakan softlens lebih awal sebelum berdandan

4. Selalu melepaskan softlens sebelum tidur dan berenang untuk mengurangi risiko iritasi dan infeksi.

5. Hindari kebiasaan merokok, karena perokok lebih berisiko mengalami infeksi mata ketika menggunakan lensa kontak.

6. Ganti lensa kontak secara teratur sesuai anjuran dokter.

7. Cuci dan bersihkan lensa kontak Anda secara teratur dengan cairan pembersih yang tepat.

8. Jangan menggunakan ulang cairan pembersih yang telah digunakan sebelumnya.

9. Bersihkan tempat penyimpanan lensa kontak secara teratur dengan sikat khusus

10. Jangan membersihkan lensa kontak dengan air liur atau air keran.

Laili Ira Maslakhah/NOVA.id