Mau Tahu 10 Penyebab Urin Bau? Ini Jawabannya

By nova.id, Sabtu, 18 Februari 2017 | 08:15 WIB
Wah! Urine Bermanfaat Obati Infeksi Jamur di Kaki? (nova.id)

Wajar sebenarnya kalau urin yang kita keluarkan berbau. Ternyata, ada 10 penyebab urin bau dan mengindikasikan sesuatu sedang terjadi pada tubuh. Mau tahu apa saja penyebabnya?

1. Kurang Minum

Penyebab nomor satu urin berbau tidak sedap adalah anda kurang mengkonsumsi air. "Ketika tubuh mengalami dehidrasi, urin akan berbau kuat dan berwarna keruh," jelas Sherry Ross, MD, dari pusat kesehatan di Santa Monica.

Urin berwarna keruh dan berbau adalah cara tubuh memberitahu kalau sedang dehidrasi. Segera minum air putih dan jaga jangan sampai dehidrasi.

2. Makan atau Minum Beraroma Tajam

Setelah mengonsumsi makanan atau minuman beraroma tajam, seperti asparagus, bawang putih, rempah-rempah, petai, durian, bahkan kopi, dapat mengubah bau dan warna urin. Diet garam pun nyatanya bisa membuat urin berwarna keruh.

3. Memiliki Riwayat Infeksi Saluran Kencing

Infeksi saluran kemih menjadi penyebab urin berbau tajam amoniak dan berwarna keruh. Bakteri yang menyebabkan infeksi menghasilkan bau, selain membuat urin keruh atau bisa saja berdarah.

Penderita infeksi saluran kemih sering mengalami sensasi ingin buang air kecil tapi kesulitan mengeluarkannya. Atau sering diistilahkan anyang-anyangan. Pada saat kencing akan disertai rasa perih yang tajam.

4. Diabetes

Urin penderita diabetes sangat khas, selain mengeluarkan bau tajam akibat ekskresi ginjal, juga sering kali dikerumuni semut.

5. Cairan Pembersih Vagina

Pembersih vagina yang digunakan dengan cara disemprotkan atau douching juga ditengarai menjadi penyebab urin bau tak sedap. Penyebanya adalah penggunaan douching mengacaukan mikroorganisme di vagina.

Pembersih vagina ini mengganggu keseimbangan pH sehat, menyebabkan ketidakseimbangan bau atau infeksi, dan itu meningkatkan risiko kanker ovarium.

6. Infeksi Jamur

Infeksi jamur menyebabkan vagina gatal dan beraroma tidak sedap. Itu terjadi karena ketidakseimbangan bakteri vagina. Karena posisi uretra yang berdekatan, maka urin pun ikut berbau tak sedap.

7. Menjelang Menstruasi

Faktor genetik juga menjadi salah satu penyebab urin berbau tak sedap. Faktor lainnya adalah menjelang menstruasi dan menopause.

8. Masa Subur

Aroma urin akan berbau lebih tajam pada masa ovulasi. Hal tersebut karena dua hormon, yakni estrogen dan progesteron bekerja meski dalam skala lebih kecil.

9. Hamil

Berikut adalah fakta menyenangkan: Perubahan hormon pada wanita hamil menyebabkannya lebih sering buang air dan urin mengeluarkan bau yang lebih tajam, terutama pada trimester pertama.

10. Konsumsi Obat

Beberapa suplemen, vitamin, dan obat-obatan dapat menyebabkan perubahan bau urin. Tapi ini normal, setelah tak lagi mengonsumsi obat-obatan tersebut, bau urin akan kembali normal.

Menda Clara Florencia/Nova.id