Dilansir dari Thestar.com, Kim Jong Nam (45) dibunuh oleh dua wanita yang menyemprot wajahnya menggunakan racun di ruang keberangkatan KLIA 2. Kejadian tersebut terjadi pada hari Senin (13/02/2017) sekitar pukul 9.00 waktu setempat.
Baca : Siti Aisyah Sudah Jalani Rekonstruksi Pembunuhan Kim Jong Un
Waktu itu, Kim Jong Nam akan berangkat ke Macau. Dua wanita itu kemudian masuk ke taksi dan melarikan diri dari bandara setelah membunuh Jong-nam. Salah satu wanita berusia 29 tahun memiliki sebuah paspor Vietnam atas nama 'Doan Thi Huong'.
Ia ditangkap pada Rabu (15/02/2017) ketika ia mencoba untuk naik ke pesawat ke luar negeri. Wanita lain yang tertangkap memiliki paspor Indonesia dengan nama Siti Aisyah. Ia ditangkap pada pukul 02:00 Kamis (16/02/2017).
Kedua wanita tersebut diserahkan pada pihak berwajib. Mereka akan diselidiki selama tujuh hari .
Dilansir dari thetelegraph.co.uk, "Salah seorang gadis bertugas untuk menyekap muka korban dengan saputangan setelah ia disemprot oleh wanita lainnya," kata seorang perwira polisi yang tidak disebutkan namanya.
"Dia menyekap korban selama 10 detik. Dia mengatakan menyemprotnya hanya sebagai lelucon. Kami telah melihat rekaman CCTV, maka kami berhasil menangkap sopir taksi yang menjemput dua wanita yang melakukan pembunuhan itu," tambahnya.
Sementara itu, Ahmad Zahid, wakil perdana menteri Malaysia, mengatakan bahwa pihak Korea Utara meminta jenazah Jong-Nam agar dikirim kembali ke Korea Utara.
Natalia Bulan Retno Palupi/TribunWow.com