Di umurnya yang masih belia, Siti Aisyah nekat datang ke Jakarta dengan keinginan membantu kedua orang tuanya. Perjalanannya pun tak mulus, ia empat tidak mendapatkan pekerjaan di Jakarta. Hingga akhirnya ia diterima bekerja di pabrik konveksi milik Lian Kiong atau Akiong yang berada di Tambora, Jakarta Barat.
Empat bulan bekerja di pabrik konveksi tersebut, Aisyah akhirnya menikah dengan anak Akiong, Gunawan Hasim alias Ajun. Namun usia pernikahan mereka seumur jagung dan hanya bertahan selama tiga tahun.
Baca : Ibunda Siti Aisyah Puji Anaknya Penurut
Dalam tiga tahun usia pernikahan mereka, Aisyah dan Ajun dikaruniai seorang putra yang bernama Rio. Dengan alasan mencari nafkah, akhirnya Siti Aisyah pun rela berpisah dari putra semata wayangnya. Rio akhirnya diasuh oleh sang kakek, Ajun."Saya minta Rio diasuh di sini. Tapi kakeknya menolak. Ya mungkin karena kita mah orang miskin. Di sini rumah juga banyak nyamuk,"curhat Benah.
Terakhir kali, Aisyah menjenguk anaknya yakni pada Imlek kemarin, pada tanggal 28 Januari. Saat itu Aisyah, datang bersama ibunya.
Namun saat itu, Aisyah hanya menginap satu hari. Hal itu membuat Rio, marah karena ibunya hanya sebentar bertemu dengannya."Dia sampai ngambek, tidak mau temuin ibunya. Katanya 'percuma ibu datang cuma sehari, mending tidak datang saja'," ingat Benah meniru cucunya yang marah.
Selepas bercerai, Aisyah pindah ke Batam untuk membuka usaha. Di Batam, Aisyah dikabarkan memiliki usaha pakaian. Selama di Batam, Aisyah diakui Benah memang jarang menjelaskan tentang usahanya tersebut. Meski begitu, Aisyah sering berkomunikasi melalui telpon dengan ibunya.
Fahdi Fahlevi/Tribunnews
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Swita Amallia Alessia |
KOMENTAR