Tentunya kita selalu mengidamkan hubungan seks yang menyenangkan dan dapat memuaskan kita dan juga suami. Namun, tahukah Anda bahwa setelah orgasme, vagina menjadi lebih sensitif dan rentan terkena infeksi?
Leslie E. F. Page, M.D., ahli kandungan di Kansas mengatakan, dalam kondisi selama intercourse, vagina yang basah, mengembang, dan terus diusap atau disentuh akan mempengaruhi reaksi jaringan lembut pada vagina terhadap kondisi sekitar. Atau dengan kata lain, vagina memiliki kemungkinan besar terkena infeksi.
Agar vagina tetap sehat dan terhindar dari infeksi ketika atau setelah berhubungan seks, maka hindari hal-hal berikut:
1.Lupa Buang Air Kecil
Ketika penis bertemu dengan vagina, tentunya akan ada pertukaran bakteri yang bisa masuk ke saluran kencing.
Lebih baik buang air kecil terlebih dahulu dan kosongkan kandung kemih, karena tekanan yang terjadi saat melakukan hubungan seks bisa mendorong bakteri-bakteri jahat masuk ke vagina kita. Ingat, vagina merupakan jaringan yang lembut dan rentan.
2.“Mencuci” Vagina
Terbiasa membersihkan vagina dengan sabun atau cairan pembersih? Lebih baik hentikan saja, ya. Vagina memiliki salah satu keunikan, yaitu bisa membersihkan sendiri secara otomatis.
Bahan-bahan yang terkandung di dalam sabun atau cairan pembersih justru bisa memicu alergi, lo. Selain itu, vagina juga bisa iritasi dan kering.
Baca: 6 Langkah Vagina Sehat Terawat
3.Tidur Mengenakan Lingerie
Menyenangkan suami dengan mengenakan lingerie cantik boleh-boleh saja, namun jangan lupa untuk mengganti dengan pakaian dalam yang nyaman ketika akan tidur.
Biarkan vagina memiliki kesempatan bernapas setelah berhubungan seks dengan menggunakan celana dalam berbahan katun. Hindari celana dalam berbahan nylon, rayon, atau polyester.