Banyak orang awam mengira, kanker yang menyerang anak-anak akan susah disembuhkan. Kalaupun bisa sembuh, pasti kanker akan kambuh lagi.Padahal faktanya, penderita kanker anak-anak memiliki kemungkinan sembuh yang lebih besar dibanding penderita kanker dewasa.
Baca: Pahami Gejala Kanker Pada Anak
“Sebenarnya, kemungkinan sembuh penderita kanker anak lebih besar dibanding kanker pada dewasa,” kata Profesor Djajadiman Gatot, MD., dokter kanker anak dan penasihat di Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI).
Kemungkinan sembuh pada penderita kanker anak memang lebih besar dibanding penderita kanker dewasa, asalkan harus memperhatikan beberapa hal.
“Secara umum, yang namanya kanker pada anak itu harus dideteksi sejak dini, agar bisa diobati dengan cepat,” terangnya.
Jika bisa dideteksi dan diobati dengan cepat maka kemungkinan sembuhnya jauh lebih besar, karena tipikal pembentukan sel kanker anak berbeda dengan sel kanker dewasa.
Pada anak, pembentukan sel kanker berasal dari sel-sel yang masih muda yang relatif lebih mudah dikendalikan.
Baca: Deteksi Dini Kanker Pada Anak
Sedangkan, pada kanker dewasa sel kanker terbentuk dari sel-sel yang sudah mature, seperti pada kanker serviks dan kanker payudara, sehingga penanganan lebih sulit.
Namun kembali lagi, kanker pada penderita dewasa pun bisa disembuhkan kok, asal ada penanganan sejak dini.
Sayangnya, perihal tingkat kesembuhan kanker anak ini kurang teredukasi di masyarakat. Kasus-kasus yang sering ditemukan pada penderita kanker anak di Indonesia adalah terlambat memeriksakan anak.
Misalnya, baru setelah mengalami sakit berbulan-bulan. Atau bahkan memeriksakan anak yang memiliki benjolan yang sudah tumbuh selama beberapa bulan.
Kasus lain yang masih terjadi adalah keterlambatan deteksi di rumah sakit, yang seringkali membuat pasien harus menunggu atau antre lama.
Lalu, bisa juga terjadi walau sangat jarang ditemukan yaitu keterlambatan deteksi dari dokter.
Profesor Djajadiman mengatakan, pada dasarnya angka kanker pada anak bisa ditekan, asal ada informasi yang kuat tentang kanker anak di masyarakat, edukasi yang baik pada orang tua terkait kanker anak, dan juga adanya penanganan yang tepat dan segera terhadap anak.
Dionysia Mayang/NOVA.id