Terkadang, ada keluhan-keluhan yang mengganggu kita saat ingin berhubungan seks dengan suami. Mulai dari posisi, penetrasi, nyeri hingga runtuhnya gairah.
Nah, untukmengatasinya, coba perhatikan, apakah hal-hal berikut pernah Anda lakukan agar gairah seks kembali?
Hindari Stres
Ada orang yang tetap bisa melakukan rutinitasnya meskipun sedang dalam tekanan. Tapi, ada juga yang tidak dan berdampak pada banyak hal. Nah, jangan biarkan stres dan tekanan pekerjaan ikut terbawa saat akan berhubungan seks.
Baca: Sepele, 4 Sikap Istimewa Istri yang Bikin Suami Kian Mesra!
Bertengkar
Jangan abaikan bila sedang memiliki problem dengan pasangan. Lebih baik selesaikan dulu sebelum berhubungan seks. Ingat, komunikasi yang baik juga merupakan kunci hubungan yang baik pula, termasuk dalam seks.
Kurangi Alkohol
Minum minuman beralkohol memang bisa membuat hubungan seks lebih intim. Namun, jangan sampai berlebihan. Pengaruh dari alkohol bisa membuat pasangan kita kehilangan gairah, lo.
Baca: Jangan Lewatkan Momen Suami Paling Seksi Pembangkit Gairah Seks
Tidur Cukup
Pernah merasakan gairah seks sedang menggebu namun tiba-tiba saja gairah itu hilang tanpa sebab? Mungkin saja tubuh sedang butuh tidur yang cukup setelah sebelumnya jam tidur tak terkontrol. Coba perbaiki dulu jam tidur kita, ya.
Tidur dengan Anak
Jelas saja tidak fokus saat berhubungan seks, karena kita tidak bisa leluasa. Coba cari alternatif ruangan lain, atau minta bantuan asisten rumah tangga agar Anda dan pasangan bisa memiliki waktu berduaan.
Obat-obatan
Sedang menjalani pengobatan? Bisa jadi itulah alasan kenapa gairah seks kita menurun. Ada beberapa jenis obat-obatan yang bisa mempengaruhi gairah seks seperti obat antidepressant, obat tekanan darah, dan beberapa jenis pil KB.
Baca: Alasan Sebenarnya Gairah Seks Suami Lebih Menggebu-gebu Saat Musim Hujan
Minder dengan Bentuk Tubuh
Coba terima kekurangan dan kelebihan tubuh kita apa adanya. Dengan begitu, kita jadi lebih menikmati hubungan seks, lo.
Bila gairah seks menurun, bisa saja karena terpengaruh hal-hal di atas. Namun bila belum membantu, lebih baik komunikasikan dengan pasangan dan konsultasi pada ahlinya, ya.
Dionysia Mayang/NOVA.id
Sumber : www.webmd.com