6 Penyakit yang Sering Muncul Saat Banjir

By Dionysia Mayang, Kamis, 23 Februari 2017 | 10:15 WIB
6 Penyakit yang Sering Muncul Saat Banjir (Dionysia Mayang)

Kondisi hujan yang belakangan ini terjadi menyebabkan banjir di sejumlah daerah di Indonesia. Hal ini tentu sangat memprihatinkan. Saat terkena banjir, selain harus menyelamatkan barang-barang kita juga harus melindungi diri dari serangan penyakit.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), banjir sangat berpotensi meningkatkan penyebaran berbagai macam penyakit. Mulai dari penyakit menular yang menyebar lewat air maupun yang menular lewat hewan.

Selain itu, penyakit yang menular dari penyebaran melalui air banjir bisa terjadi karena makanan dan minuman yang kita konsumsi tidak higienis. Nah, apa saja jenis penyakit yang sering muncul dan perlu diwaspadai saat banjir? Berikut di antaranya:

Diare

Diare bisa menyerang kita apabila makanan yang kita konsumsi terkontaminasi dengan kotoran dan sumber air minum yang tercemar saat banjir.

Baca: Sebelum Mewabah, Cegah 5 Penyakit Musim Hujan Ini Sekarang Juga

Demam Berdarah

Demam berdarah adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus dan ditularkan oleh gigitan nyamuk aedes egypti. Biasanya penyakit ini akan banyak ditemukan pada daerah bekas banjir yang masih menyisakan genangan-genangan yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

Demam Tifoid/Tipus

Air banjir yang kotor juga mengandung salmonella typhosa atau kuman tipus. Bila kuman tipus mencemari makanan dan minuman yang terpegang tangan, dalam satu hingga dua minggu setelah tercemar, waspadai penyakit ini.

Berbeda dengan tipus yang biasa kita ketahui, demam tifoid adalah infeksi usus halus yang disebabkan oleh salmonella typhosa dalam feses atau kotoran binatang.

BACA: 4 Cara Tingkatkan Sistem Imun Tubuh Saat Musim Hujan

Infeksi Mata

Penyakit mata yang dapat ditularkan melalui air adalah moluskum kontagiosum dan konjungtivitis. Gejala yang muncul bila mata terserang infeksi adalah mata kemerahan. Jangan gunakan obat tetes mata sembarangan, lebih baik konsultasikan dengan dokter dan jangan kucek mata.

Leptospirosis

Leptospirosis adalah infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri leptospira dan ditularkan oleh hewan.

Di Indonesia, sumber utama penularan leptospirosis adalah tikus. Penyakit ini adalah satu-satunya infeksi rawan epidemi wabah yang dapat ditularkan secara langsung melalui air yang tercemar. Bakteri yang memicu penyakit ini akan memasuki tubuh lewat kulit, melalui luka memar, atau melalui mata yang terkena air banjir.

Baca: Ini Cara Agar Rumah Bebas Kuman Saat Musim Hujan

Hepatitis A

Banjir juga bisa menyebabkan hepatitis A, lo. Hepatitis A adalah penyakit infeksi virus yang terjadi apda hati atau lever. Gejala yang timbul adalah kulit dan mata tampak kuning, mual, muntah, demam, dan badan lemas.

Selain beberapa penyakit di atas, banjir bisa menyebabkan penyakit lain seperti gangguan pernapasan, penyakit kulit, dan lainnya. Nah, perlu waspada dan tetap jaga kesehatan serta kebersihan ya!

Dionysia Mayang/NOVA.id

Sumber : www.who.int dan www.unu.edu