Wajib Tahu! 7 Cara Mencukur Bulu Vagina yang Tidak Bikin Gatal

By Dionysia Mayang, Kamis, 23 Februari 2017 | 10:30 WIB
8 Keistimewaan Vagina, Salah Satunya Menyelamatkan Kehidupan (Dionysia Mayang)

Salah satu cara untuk membersihkan bulu yang tumbuh di sekitar vagina kita adalah dengan mencukurnya. Namun, ada efek yang ditimbulkan dan cukup membuat kita tidak nyaman, yaitu gatal-gatal.

Rasa gatal yang muncul tersebut terjadi karena iritasi kulit yang disebabkan dari proses mencukur. Namun, bila gatal semakin menjadi dan tak tertahankan serta timbul jerawat, kondisi ini merupakan hal yang tak normal. Bisa jadi, ada peradangan yang ada pada saluran akar rambut.

Peradangan tersebut muncul karena dipicu oleh proses mencukur yang terlalu dalam sehingga terjadi iritasi pada kulit dan folikel rambut yang akhirnya menimbulkan radang.

Perlu diingat juga, bahwa kulit di area pubis cenderung lebih tipis dan sensitif. Nah, ikuti yuk 7 cara mencukur bulu vagina yang tidak menimbulkan rasa gatal ini:

1. Potong dengan Gunting

Tetap gunakan gunting dalam proses awal mencukur. Memotong dengan gunting bertujuan agar bulu kemaluan yang akan kita cukur sudah lebih tipis dan lebih mudah saat mencukur. Alat cukur juga lebih mudah digunakan dan dibersihkan bila bulu yang akan dicukur sudah lebih tipis.

Baca: Mencukur Habis Rambut Vagina Membahayakan Kesehatan, Lho!

2. Bersihkan dengan Air Hangat

Sebelum mencukur, bersihkan area vagina dengan air hangat. Air hangat akan membantu kulit dan bulu lebih mudah untuk dicukur. Menggunakan air hangat sebelum mencukur juga membantu meregangkan folikel dan pori-pori di area kewanitaan kita.

3. Pijat Lembut

Pijat dengan lembut area yang akan dicukur dengan sikat mandi yang berbulu halus. Menurut  The Beaty Brains, sikat mandi dengan bulu halus yang digunakan untuk memijat area vagina akan membantu merontokkan bulu-bulu yang akan tumbuh, sehingga memudahkan kita saat mencukur.

Baca: 5 Fakta Vagina yang Wajib Tahu

4. Gunakan Krim Pencukur

Olesi area yang akan dicukur dengan krim pencukur. Hindari krim dengan pewangi atau parfum karena dapat memicu iritasi. Perhatikan cara penggunaannya juga, ya. Ingat untuk mengolesi area yang akan dicukur dengan rata dan diamkan selama beberapa menit sebelum proses mencukur.

5. Gunakan Alat Cukur Khusus

Ingat, jangan sekalipun menggunakan alat cukur yang tidak didesain khusus untuk mencukur area pubis ya, apalagi menggunakan alat cukur pria. Alat cukur pada pria telah didesain khusus untuk bulu yang lebih tebal dan kaku, bukan untuk daerah kewanitaan kita yang lembut.

Baca; Serba-serbi Menghilangkan Bulu, Cabut, Cukur, atau Waxing

6. Regangkan Kulit

Selama proses mencukur, usahakan regangkan kulit pada area yang dicukur rata. Ini akan membantu kita untuk menghindari lecet atau luka dan hasil cukuran pun lebih rapi.

7. Selalu Keringkan Area Vagina

Jangan lupa untuk selalu mengeringkan area vagina, baik setelah mandi atau setelah buang air. Namun, jangan usap area vagina menggunakan handuk, ya. Bila diperlukan, bisa juga mengolesi gel lidah buaya pada area vagina yang telah dicukur agar kehalusan kulitnya tetap terjaga.

Baca: Perlukah Wanita Mencukur Bulu Ketiak?

Sekarang sudah tahu, kan, cara mencukur bulu vagina yang benar? Selamat tinggal rasa gatal!

Dionysia Mayang/NOVA.id

Sumber : www.livestrong.com