Gula Atau Garam, Mana yang Lebih Berbahaya Bagi Kesehatan?

By Dionysia Mayang, Senin, 27 Februari 2017 | 11:15 WIB
Gula Atau Garam, Mana yang Lebih Berbahaya Jika Dikonsumsi Berlebihan? (Dionysia Mayang)

Tubuh kita membutuhkan asupan gula dan garam yang cukup agar tetap sehat. Gula dibutuhkan tubuh terutama otak sebagai sumber energi, dan garam dibutuhkan otot agar terus terawat.

Namun, gula dan garam juga merupakan musuh bagi banyak penyakit serius, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.

Menurut Niket Sonpal, D.O., asisten profesor di Touro College of Osteopathic Medicine di New York menjelaskan, konsumsi gula dan garam yang berlebihan juga akan memicu timbulnya banyak penyakit serius.

Baca: Awas, Konsumsi Gula dan Garam Kita Sudah Berlebihan!

Yuk, kita kenali gula dan garam dan apa yang seharusnya kita lakukan agar asupan keduanya tercukupi dan tak berlebihan untuk tubuh kita.

Gula

Tak akan bermasalah di tubuh kita bila kita mengonsumsi gula yang terkandung secara alami di buah-buahan, misalnya. Apalagi, banyak nutrisi lain yang juga terkandung dalam buah-buahan yang juga baik untuk tubuh kita.

Namun, kita perlu memperhatikan gula yang terkandung dalam minuman manis, seperti minuman bersoda dan teh manis, yang memiliki kandungan gula dan juga kalori yang besar.

Perhatikan juga pada makanan-makanan yang memiliki kandungan gula besar, karena bisa memicu kadar insulin dalam tubuh kita naik.

Asupan gula agar sistem metabolisme tubuh lancar memang harus kita cukupi setiap harinya, namun jangan sampai berlebih. Konsumsi gula berlebih akan memicu kadar insulin naik, dan berakibat pada lemak menumpuk.

Kadar insulin yang tak stabil akan mengundang penyakit serius, seperti diabetes tipe 2, glukoma, dan risiko besar terkena serangan jantung dan stroke.

Lebih banyak makan buah-buahan juga baik, asal juga tak berlebihan. Gula yang terkandung dalam buah-buahan yang bernama fruktosa hanya bisa diproses oleh liver kita.

Namun, bila terlalu banyak fruktosa yang diproses oleh liver, tentunya akan mengganggu sistem pencernaan dan metabolisme tubuh kita.

Gangguan kesehatan pun akan mudah menyerang, seperti kadar kolesterol tidak normal, tekanan darah tinggi, pembengkakan liver, sindrom metabolisme, dan penyakit jantung.

BACA: Begini Kondisi Wajah Bila Terlalu Banyak Konsumsi Gula

Garam

Tubuh kita membutuhkan garam untuk mengatur dan membawa elektronik di sel tubuh kita. Para ahli percaya bahwa sodium pada garam bisa mengikat cairan dalam tubuh, dan bisa meningkatkan tekanan di pembuluh darah.

Tekanan darah yang tak terkontrol akan memicu penyakit serius seperti serangan jantung dan stroke, juga masalah ginjal dan penglihatan.

Namun jangan khawatir, konsumsi garam yang cukup dan tak berlebihan, setidaknya 6 gram atau setara dengan satu sendok teh untuk orang dewasa tak akan menimbulkan masalah serius.

Perhatikan makanan yang masuk ke tubuh kita, terutama bila kita lebih sering makan di restoran, karena kita tidak tahu seberapa banyak garam yang ada di menu kita. Tak hanya garam, kita juga tak tahu kandungan lemak dan kalori, juga seberapa besar nutrisi pada makanan yang kita pesan.

Baca: Mencegah Kulit Kusam Akibat Konsumsi Gula dan Garam Berlebih

Lalu, antara gula dan garam mana yang lebih buruk bagi tubuh kita?

Sebenarnya, keduanya tak akan menimbulkan masalah serius bila kita mengonsumsinya sesuai kebutuhan tubuh kita. Namun, konsumsi gula yang berlebih akan menimbulkan lebih banyak dampak buruk bagi tubuh kita.

Sumber : www.womenshealthmag.com