Ini Kisah Sopir yang Mengantar Pangeran Arab Saudi

By nova.id, Kamis, 2 Maret 2017 | 04:45 WIB
Iring-iringan mobil penjemput Raja Salman dan rombongan (nova.id)

Sehabis mandi dan memakai pakaian batik lengkap, Aan langsung bergegas menuju Parkir Timur Senayan.Dari rumahnya di daerah Rawa Belong, Jakarta Barat, Aan pagi itu sengaja tidak naik angkutan umum, dirinya lebih memilih menggunakan ojek online agar lebih cepat tiba di lokasi.

Baca : Liburan di Bali, Raja Salman Pilih Kunjungi Uluwatu, Ubud dan Gianyar

Hari yang sangat penting bagi Aan karena dirinya dipercaya sebagai sopir rombongan Kerajaan Arab Saudi yang mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma.  "Kebanggaan bagi saya untuk bisa mengantar rombongan Raja. Ini bisa jadi cerita untuk anak cucu saya," ujar Aan.

Aan dan ratusan pengemudi lainnya sudah harus tiba di Parkir Timur Senayan, sebelum pukul 06.30 WIB. Para supir ini berangkat dari Parkir Timur sekitar pukul 07.00 WIB menuju Bandara Halim Perdanakusuma.

Mobil yang disewa ini berasal dari perusahaan transportasi, Blue Bird, Buavista, Golden. Mobil yang digunakan untuk mengantar rombongan Kerajaan Arab Saudi adalah mobil jenis Mercedes Benz tipe E dan Mercedez Benz tipe S serta Alphard model terbaru.

Aan yang mengendarai mobil mewah Mercedez Benz tiba di lapangan parkir VVIP Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 08.30 WIB. Menurut Aan sempat terjadi miskomunikasi antara pihak protokoler yang mengatur mobil dengan pihak Kerajaan Arab Saudi.

Menurut Aan, sebelumnya telah ditentukan armada yang mengangkut rombongan. Namun permintaan tersebut diubah oleh pihak Kerajaan Arab Saudi."Ya sempat adu argumen tadi. Habisnya mereka suka mengubah-ubah jadwal. Tapi ya akhirnya mengikuti mereka," aku Aan.

Aan menuturkan setelah menunggu di area parkir VVIP dirinya dan sopir lainnya diminta untuk menunggu di Landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma.Namun setelah dua jam menunggu para sopir diminta untuk kembali ke parkir VVIP lantaran menunggu rombongan lainnya. Dalam tugasnya kali ini, Aan dipercaya mengantar salah satu kerabat Kerajaan Arab Saudi. Aan mengaku senang dapat mengantarkan meski tugas ini bukan pertama kalinya dia terima.

Para sopir yang mengantar rombongan Kerajaan Arab Saudi akhirnya berangkat pada pukul 17.00 WIB menuju Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan.

Aan mengatakan bahwa dirinya mengantarkan tiga pria keponakan Raja Abdullah yang merupakan Raja Arab Saudi sebelum Raja Salman. Menurut perkiraan Aan, umur mereka sekitar 25-30 tahun. Di dalam mobil yang dikendarai Aan, satu pria duduk di sampingnya sementara yang lain di belakang. "Orang ganteng-ganteng brewokan, namanya orang sana ya," ujar Aan.

Selama perjalanan dirinya tidak sempat berkomunikasi dengan kerabat Raja Salman yang diantaranya karena hanya memakan waktu selama 20 Menit. Perjalanan ditempuh dengan waktu cepat karena dikawal oleh pihak kepolisian.

Namun dirinya mengatakan bahwa selama perjalanan, kerabat Kerajaan Arab tersebut selalu mengobrol sepanjang perjalanan. Menurut Aan, para pangeran ini bicara dengan nada keras, sehingga dia mikir ketiganya berkelahi. "Kalau sama saya sih tidak mengobrol karena cuma sebentar. Cuma mereka mengobrol rada keras, saya kira berantem. Tapi saya tidak mengerti karena pakai bahasa Arab," paparnya.

Fahdi Fahlevi/Tribunnews