7 Risiko Menakutkan dari Bedah Kecantikan Sembarangan

By Dionysia Mayang, Sabtu, 4 Maret 2017 | 06:30 WIB
7 Risiko Menakutkan dari Bedah Kecantikan Sembarangan (Dionysia Mayang)

Keinginan para perempuan untuk merawat tubuh dan mempercantik diri semakin dipermudah dengan banyak produk yang bisa kita pilih untuk kecantikan kita. Bahkan, teknologi yang semakin maju pun juga bisa kita pilih untuk melakukan bedah kecantikan.

Namun sebenarnya, baikkah bedah kecantikan atau cosmetic surgery ini untuk kita? Perlukah kita mengambil prosedur bedah kecantikan ini?

Baca: Daftar Operasi Plastik Paling Ekstrem di Sepanjang Tahun 2014

Ada beberapa pertimbangan yang bisa kita pikirkan sebelum memutuskan untuk melakukan bedah kecantikan. Pertimbangan untuk melakukannya adalah sebagai berikut:

1. Dapat menekan penyakit mental

2. Kebebasan berekspresi

3. Punya uang lebih, apa salahnya?

4. Ada kondisi khusus seperti luka kecelakaan, yang harus diperbaiki

Baca: Bisakah Miliki Hidung Mancung Tanpa Operasi Plastik?

Namun, perlu dipertimbangkan juga, ya, dampak buruk bedah kecantikan, seperti:

1. Darah Menggumpal

Sistem pernafasan bisa tertahan karena pengaruh dari anestesi, sehingga meningkatkan risiko munculnya reaksi alergi karena bahan kimia selama operasi. Selain itu, risiko adanya penggumpalan darah juga besar karena bisa saja sistem tubuh tak langsung berjalan normal setelah operasi.

2. Pendarahan dan Memar

Prosedur bedah kecantikan akan menimbulkan pendarahan dan bekas luka seperti memar, bahkan bengkak.

3. Kerusakan Saraf

Jangan melakukan bedah kecantikan sembarangan ya, karena bisa menimbulkan kerusakan saraf di titik tertentu.

Baca: Biaya Operasi Plastik di Berbagai Negara

4. Mual dan Muntah

Mual dan muntah akan normal terjadi setelah operasi, sebagai efek dari anestesi.

5. Infeksi

Bekas operasi yang masih basah dan terbuka tentu akan memiliki risiko besar terkena infeksi bila tak dijaga kebersihannya.

6. Serangan Jantung

Penggunaan anestesi juga memiliki risiko terkena serangan jantung, meskipun kasus ini jarang terjadi.

7. Bekas Luka

Tergantung pada faktor genetik pasien masing-masing, beberapa orang bisa memiliki bekas luka yang lebih sukar hilang.

Baca: Operasi Plastik Agar Mirip Boneka Ken, Pria Ini Meninggal Dunia

Nah, bagaimana menurut Anda?

Sumber : www.positivemed.com