Biasanya, kita akan mudah terangsang bila ada sentuhan pada puting payudara kita. Ya, puting menjadi bagian yang cukup sensitif ketika disentuh. Namun, bila tak ada sentuhan, puting akan terasa normal seperti biasanya.
Ternyata, tingkat sensitivitas puting perempuan tak selalu sama, lo. Ada yang sangat sensitif, ada yang biasa saja.
Baca: Bentuk Puting Payudara Bisa Menunjukkan Gejala Kanker
Menurut Sherry Ross, M.D., obgyn di Providence St. John’s Hospital di Santa Monica, California, pada dasarnya tidak ada acuan puting yang normal seperti apa.
Sensitivitas puting akan meningkat selama PMS atau hamil, juga pada saat menyusui. Fluktuasi pada puting dipengaruhi oleh kadar estrogen dan progesteron.
Ross pun menjelaskan bahwa setiap puting pada perempuan memiliki perbedaan pada saraf di seluruh payudara dan areola. Bagi perempuan yang memiliki puting yang sangat sensitif, hal itu bukan merupakan masalah kesehatan, kecuali bila diikuti dengan rasa sakit atau gatal.
Baca: 4 Kebiasaan Harian yang Menjaga Payudara Tetap Indah
Puting juga bisa terasa sakit, pada sebagian perempuan yang menggunakan pil KB dan perempuan yang memiliki masalah payudara tertentu (fibrokistik).
Menurut Ross, ada kemungkinan juga perempuan perokok berat, pengonsumsi kafein, dan melakukan diet tinggi lemak jenuh juga menjadi penyebab puting lebih sensitif.
Sumber : www.womenshealthmag.com