Diabetes Hingga Tisu Pengharum, 2 Dari 7 Penyebab Vagina Gatal-gatal

By Dionysia Mayang, Jumat, 26 Mei 2017 | 03:30 WIB
8 Keistimewaan Vagina, Salah Satunya Menyelamatkan Kehidupan (Dionysia Mayang)

Saat kita sedang sibuk beraktivitas, tentu akan menyebalkan bila tiba-tiba area vagina kita terasa gatal sehingga kita sangat ingin menggaruknya. Namun, kita tak mungkin menggaruk vagina kita di tempat umum, dan lagipula seringkali titik gatal itu tiba-tiba menghilang.

Gatal di area vagina bisa saja terjadi karena lembap, bahan celana dalam, atau lainnya, namun bisa jadi gatal di area vagina merupakan pertanda dari masalah serius. Yuk kita pahami alasan-alasan kenapa vagina kita terasa gatal.

1. Bakteri Vagina

Bakteri vagina atau BV menjadi alasan gatal pada vagina yang paling banyak dialami oleh perempuan. Lauren Streicher, M.D., penulis dari  Sex Rx: Hormones, Health, and Your Best Sex Ever menejlaskan bahwa kita harus rutin menjaga kebersihan vagina kita. Namun, lebih baik konsultasi ke dokter bila gatal tak kunjung hilang.

Baca: 3 Penyakit yang Paling Sering Menyerang Vagina, Penyebab, dan Pengobatannya

2. Infeksi Ragi Vagina

Hampir sama dengan BV, infeksi ragi vagina terjadi karena adanya ketidakseimbangan pH di vagina. Infeksi ragi vagina ini bisa terjadi karena konsumsi antibiotik, seks, stress, atau diet. Wanita dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi ini, lo.

3. Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak adalah alergi yang muncul karena produk tertentu. Alergi tersebut bisa saja muncul karena kondom, pelumas, atau lainnya. Bisa juga muncul setelah kita mencukur bulu pubis atau menggunakan tissue dengan parfum.

Lebih baik bila ingin menggunakan tissue, pilih yang tanpa parfum dan yang memang khusus untuk membersihkan area vagina.

Baca; Duh! Mandi Pakai Wewangian Ini Malah Membahayakan Vagina, Lo

4. Eksim atau Psoriasis

Gangguan kulit karena genetik seperti eksim dan psoriasis membuat area vagina memerah dan gatal di bagian intim. Segera konsultasi ke dokter ya, agar segera diberi penanganan.

5. Sexually Transmited Diseases (STDs)

Selalu pastikan diri untuk melakukan hubungan seks yang aman agar terhindar dari penyakit menular seksual atau STDs.

Baca: 4 Dampak Buruk Pada Vagina Saat Bercinta dalam Air

6. Lichen Sclerosus

Pada kondisi ini, akan muncul bercak-bercak putih di kulit. Biasanya, bercak ini dianggap biasa, sebagai implikasi dari hormon yang tidak seimbang atau sistem kekebalan tubuh yang sedang terganggu.

7. Hormon

Setiap kali kita berhubungan dengan menstruasi, kehamilan, atau juga saat sedang menjalankan program KB, kita pasti akan merasakan gatal di area vagina. Tenang saja, ini normal terjadi karena pengaruh hormon tertentu yang sedang bekerja lebih keras dibanding sebelumnya.

Baca: Ada Benjolan Seperti Bisul pada Vagina? Waspadai 6 Penyakit Berikut

Sumber : www.womenshealthmag.com