Dalam menjalani hubungan asmara, kita tentu mengharapkan kita dan pasangan bisa saling bermanfaat baik bagi masa depan bersama ataupun masa depan pribadi.
Namun, hubungan asmara tak melulu tentang hal-hal yang menyenangkan.
Masalah-masalah tentu akan datang dan menguji kekuatan hubungan kita.
Selain itu, kita sebagai perempuan tentunya juga harus meyakini prinsip hidup kita.
Berikut 5 prinsip kita sebagai perempuan yang harus tetap kita pegang dalam hubungan kita dengan pasangan.
Mimpi Kita
Mimpi-mimpi yang kita miliki tidak seharusnya dikorbankan dalam sebuah hubungan.
Semestinya, mimpi-mimpi tersebut harus dikembangkan saat bersama pasangan, bukannya malah kita lupakan.
Jika berhubungan dengan pasangan tidak membuat kita mampu menggapai mimpi tersebut, mungkin saja kita sedang bersama orang yang tak tepat.
Jaga Hubungan dengan Teman
Hanya karena kita memiliki hubungan spesial dengan seseorang, bukan berarti kita harus mengorbankan pertemanan kita.
Namun, pasangan kita juga masih bisa memberi perhatian bila teman memperlakukan kita dengan tidak baik.
Respek
Dalam hubungan, tentunya kita harus saling menghargai satu sama lain.
Termasuk juga hubungan dengan orangtua pasangan kita atau sebaliknya.
Bila pasangan tidak menunjukkan sikap menghargai pada orangtua dan keluarga kita atau sebaliknya, sebaiknya kembali pertimbangkan apakah hubungan kita perlu dilanjutkan atau tidak.
Keyakinan dan Nilai Hidup
Kita dan pasangan tentu memiliki keyakinan dan nilai hidup masing-masing.
Tak perlu memaksa untuk menyamakan keyakinan dan nilai hidup, karena perbedaan itu wajar.
Yang dibutuhkan agar hubungan kita dan pasangan bisa berjalan lancar adalah dengan saling menerima keyakinan dan nilai hidup masing-masing.
Karir dan Target Hidup
Jangan sampai menghentikan karir kita demi urusan asmara.
Jika kita memiliki target hidup yang sudah kita tata, kita harus terus berjuang untuk mewujudkannya.
Sebagai perempuan tak ada salahnya kok, untuk fokus pada karir seperti laki-laki.
Suatu hubungan yang baik tentunya bisa memberi dampak positif bagi diri kita dan membuat kita pun menjadi lebih berkembang.
Bila yang terjadi sebaliknya, kita juga memiliki hak untuk menentukan kelanjutan hubungan tersebut.
Menjadi perempuan bukan berarti harus menyerah dan menghentikan langkah kita.
Sumber : www.india.com